Cara Membuat Komunitas Belajar di PMM dan Persyaratannya

Ilustrasi guru di sekolah inklusi. Foto: Shutter Stock

Kemdikbud telah mengembangkan PMM (Platform Merdeka Mengajar) untuk menjadi wadah edukasi bagi para pendidik dalam mewujudkan visi misi Pelajar Pancasila. Bagaimana cara membuat komunitas belajar di PMM?

Sebelum membahasnya, pahami terlebih dahulu sistem kerja PMM itu sendiri. Kemendikbud merancang program ini untuk menyediakan referensi bagi para guru dalam mengembangkan praktik mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

PMM memberikan kesempatan yang setara bagi semua guru yang terlibat di dalamnya. Tidak hanya mendapatkan materi pelatihan berkualitas, para guru juga bisa mendapatkan akses untuk mengunduh video inspiratif sebagai bahan pengajaran.

Nantinya, mereka dapat membentuk komunitas belajar di PMM untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Bagaimana caranya? Simak panduan lengkapnya dalam artikel berikut.

Syarat Membuat Komunitas Belajar di PMM

OPINI ANDINA - Ilustrasi Komunitas Foto: Shutter Stock

Membentuk komunitas belajar baru di PMM dapat membantu Anda meningkatkan semangat dan kepedulian para pendidik terkait transformasi pembelajaran yang ada. Dengan adanya komunitas ini, mereka bisa lebih memahami implementasi Kurikulum Merdeka yang sesuai di sekolah.

Sebelum membuat atau mendaftarkan komunitas, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Anda harus memiliki penggerak atau pengurus komunitas yang aktif.

Selain itu, Anda juga harus berkomitmen mengadakan pertemuan rutin, baik secara online maupun tatap muka. Ini dilakukan guna mendiskusikan isu-isu pembelajaran dan pengembangan guru.

Setiap komunitas bisa diwakili paling sedikit 1-3 penggerak komunitas. Berikut syarat lainnya yang mesti Anda perhatikan:

Tata Cara Membuat Komunitas Belajar di PMM

Ilustrasi komunitas. Foto: Thinkstock

Jika sudah memenuhi persyaratan di atas, maka Anda bisa langsung mendaftarkan komunitas di PMM. Berikut panduannya:

(MSD)