Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Sinopsis Novel yang Baik dan Benar
9 Maret 2022 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ketika membaca sebuah cerita, terutama novel , mayoritas orang akan membaca sinopsisnya terlebih dahulu. Itu sebabnya sinopsis harus mencakup semua hal yang berkaitan dengan karya tersebut, dirangkum dari cerita panjang menjadi beberapa paragraf saja.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, sinopsis adalah ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis tersebut. Sederhananya, sinopsis adalah gambaran besar suatu karya tanpa mengubah inti ceritanya.
Mengutip buku Kita Menulis Semua Bisa Menulis Buku karangan Janner Simarmata, dalam industri penerbitan biasanya sinopsis akan diserahkan penulis kepada penerbit sebagai proposal pertimbangan, apakah naskah tersebut menarik dan layak untuk diterbitkan atau tidak.
Demikian pula bagi pembaca, sinopsis yang umumnya berada pada bagian belakang novel berfungsi untuk memberikan gambaran singkat mengenai isi sehingga pembaca bisa menentukan apakah akan membelinya atau tidak.
Sinopsis umumnya ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Sinopsis Novel
Meski terdengar sederhana, menulis sinopsis tidaklah semudah yang dibayangkan. Lantas, bagaimana cara membuat sinopsis novel yang baik dan benar? Simak langkah-langkahnya berikut ini yang dikutip dari buku Novel dan Novelet tulisan Widya Ariska dan Uchi Amelysa
1. Membaca naskah aslinya
Pada dasarnya, tujuan utama pembuatan sinopsis adalah memberikan gambaran yang ringkas dan jelas untuk pembaca. Karena itu, sebelum menulis sinopsis, pastikan buku aslinya sudah dibaca hingga tuntas.
Bukan hanya alur ceritanya, tokoh dan tema novel juga harus benar-benar dipahami. Penokohan yang digambarkan dengan jelas melalui sinopsis dapat membuat pembaca bersimpati dan tertarik mengetahui kelanjutan ceritanya. Jangan sampai citra naskah menjadi buruk karena teknik penokohan yang tidak benar.
ADVERTISEMENT
2. Mencatat gagasan-gagasan pokok
Catatlah gagasan-gagasan pokok yang terdapat dalam naskah. Jika perlu, tandai gagasan-gagasan tersebut menggunakan stabilo atau sekadar digarisbawahi dengan pensil.
Supaya lebih menarik, pilih konflik yang paling seru dalam naskah atau novel tersebut. Dengan demikian, pembaca akan penasaran untuk mengetahui cerita secara keseluruhan.
3. Tulis ringkasan
Setelah semua gagasan pokok telah dicatat, langkah selanjutnya adalah merangkai gagasan-gagasan tersebut menjadi kalimat-kalimat yang lebih ringkas. Gunakan kalimat yang jelas, efektif, menarik, dan mudah dipahami.
Apabila ingin mengutip dialog ataupun monolog, cukup tulis garis besarnya saja, tidak perlu sama persis dengan yang ada dalam naskah aslinya. Namun, pastikan pesannya benar-benar tersampaikan, karena sinopsis novel tidak boleh menyimpang atau mengubah keseluruhan isi naskah aslinya.
ADVERTISEMENT
(ADS)