Konten dari Pengguna

Cara Membuat Tabel Kebenaran dalam Logika Matematika

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
3 Agustus 2022 8:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi matematika. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi matematika. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Cara membuat tabel kebenaran perlu diketahui untuk melihat nilai kebenaran pada suatu premis ataupun pernyataan. Nilai kebenaran dari sebuah pernyataan adalah klasifikasi apakah pernyataan tersebut benar atau salah, yang kemudian dinotasikan sebagai B atau S.
ADVERTISEMENT
Fungsi lain dari membuat tabel kebenaran juga untuk memberitahukan argumen yang valid dan tidak valid. Bagi yang ingin mengetahui cara membuat tabel kebenaran, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Membuat Tabel Kebenaran

Tabel kebenaran merupakan salah satu materi yang dibahas dalam pelajaran logika matematika tingkat SMA. Dikutip dari buku Cerdas Belajar Matematika oleh Marthen Kanginan, berikut cara membuat tabel kebenaran.
Ilustrasi matematika. Foto: Pixabay
Langkah di atas terus dilakukan sampai semua kolom pernyataan tunggal terisi. Setelah itu, lakukan pengisian kolom-kolom pernyataan majemuk.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Logika Matematika dan Himpunan oleh Syariful Fahmi dan Soffi Widyanesti Priwantoro, pernyataan majemuk adalah pernyataan gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan dengan kata hubung.
Pernyataan majemuk tersebut dibagi menjadi empat, yakni konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Berikut penjelasan lengkapnya yang ditulis dalam buku Think Smart Matematika oleh Gina Indriani.

Konjungsi (∧)

Konjungsi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung "dan”. Bentuk notasinya adalah “p ∧ q” yang dibaca “p dan q”. Berikut bentuk tabel nilai kebenaran konjungsi:
Sumber: Microsoft Word

Disjungsi (∨)

Disjungsi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung “atau”. Bentuk notasinya adalah “p ∨ q” yang kemudian dibaca “p atau q”. Berikut bentuk tabel nilai kebenaran disjungsi.
Sumber: Microsoft Word
ADVERTISEMENT

Implikasi (⇒)

Implikasi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung “jika… maka…”. Sehingga, bentuk notasinya adalah “p ⇒ q” yang kemudian dibaca “Jika p, maka q”. Ada pun bentuk tabel nilai kebenaran dari implikasi, yakni sebagai berikut.
Sumber: Microsoft Word

Biimplikasi (⇔)

Biimplikasi adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata hubung “… jika dan hanya jika …”. Sehingga, bentuk notasinya adalah “p ⇔ q” yang kemudian dibaca “p jika dan hanya jika q”. Ada pun bentuk tabel nilai kebenaran dari biimplikasi, yaitu sebagai berikut.
Sumber: Microsoft Word
ADVERTISEMENT
(NDA)