Cara Memotong Kuku dalam Islam Sesuai Sunnah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 Oktober 2022 23:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara memotong kuku dalam Islam. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara memotong kuku dalam Islam. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Sebagai suri tauladan umat Islam, segala tingkah laku dan cara hidup Nabi Muhammad SAW patut dijadikan panutan. Menerapkan adab yang dicontohkan Rasulullah SAW merupakan wujud ketakwaan seorang Muslim.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa bentuk adab dalam Islam dan manusia diharapkan selalu menjaganya dalam hal apapun, termasuk saat memotong kuku. Meski terlihat sepele, nyatanya memotong kuku merupakan salah satu dari lima sunnah fitrah Islam mengenai kebersihan. Tujuannya adalah untuk menghindari penumpukan kotoran dan kuman di ujung jari.
Fitrah memotong kuku ini tercantum dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda: "Fitrah (sifat naluri) itu ada lima: berkhitan, mencukur rambut kemaluan, mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak." (HR. Al-Bukhari, no. 5552 dan Muslim, no. 257).
Mengutip buku Shalat (Penjelasan rinci tentang hukum dan tujuan bersuci dan shalat dalam Islam) susunan Fahd Salem Bahammam, Islam sangat menaruh perhatian terhadap keindahan dan kesempurnaan. Maka dengan mengerjakan fitrah tersebut, seorang Muslim akan tampak elok lahir dan batin.
ADVERTISEMENT
Bagi yang ingin mengerjakan fitrah tersebut, berikut cara memotong kuku dalam Islam sesuai sunnah seperti yang dikutip dari sumber Buku Pintar 50 Adab Islam susunan Arfiani.

Cara Memotong Kuku dalam Islam

Ilustrasi cara memotong kuku dalam Islam. Foto: Pexels
Rasulullah meriwayatkan bahwa memelihara kuku panjang tidak boleh lebih dari 40 hari. Hal tersebut tercantum dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik RA:
وُقِّتَ لَنَا فِى قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الأَظْفَارِ وَنَتْفِ الإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
Artinya: “Kami diberi batasan dalam memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, yaitu itu semua tidak dibiarkan lebih dari 40 malam,” (HR Muslim).
Terdapat tiga pendapat dari kalangan ulama mengenai cara memotong kuku dalam Islam yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Imam Nawawi

Memotong kuku dimulai dari telunjuk tangan kanan hingga kelingking. Kemudia potong kuku ibu jari tangan kanan. Setelah selesai kuku tangan kanan, lanjutkan ke kuku tangan kiri dengan cara yang sama.

2. Imam Al-Ghazali

Menurut pandangan imam Al-Ghazali, memotong kuku diawali dari telunjuk tangan kanan hingga kelingking. Kemudian, dilanjutkan dengan jari kelingking tangan kiri hingga jempol tangan kiri. Diakhiri dengan kuku jari jempol tangan kanan.

3. Pendapat ulama lainnya

Sedangkan pendapat dari ulama lainnya, memotong kuku dapat dimulai dari tangan kanan, yang diawali dengan jari kelingking, lalu jari tengah, kemudian jempol. Setelah itu jari manis dan telunjuk. Dilanjutkan dengan tangan kiri yang dimulai dari jempol, jari tengah, keliling, telunjuk, dan diakhiri dengan jari manis.

Makna Memotong Kuku Berdasarkan Hari

Ilustrasi cara memotong kuku dalam Islam. Foto: Pexels
Mengutip buku Tanya Jawab Islam susunan PISS KTB, dkk., menurut imam Ibnu Qosim al-Ghazi dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri, terdapat penjelasan mengenai makna memotong kuku berdasarkan harinya:
ADVERTISEMENT
Memotong kuku pada hari senin disebut mempunyai keutamaan.
Memotong kuku di hari selasa disebut dapat mendatangkan kerusakan dan kebinasaan.
Mirip dengan hari selasa, jika memotong kuku di hari rabu dapat menyebabkan buruknya akhlak.
Potong kuku di hari kamis dapat mengundang kekayaan.
Potong kuku hari Jumat disebut sebagai hari terbaik karena bisa menambah ilmu dan sifat santun.
Potong kuku pada hari sabtu disebut dapat mendatangkan penyakit di tubuh.
Potong kuku hari minggu disebut dapat menghilangkan berkah.
(ANS)