Cara Memperbaiki Sanyo yang Tidak Keluar Air

Ilustrasi pompa air. Foto: Unsplash.

Cara memperbaiki Sanyo yang tidak keluar air dilakukan dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Sanyo merupakan salah satu merek pompa yang paling banyak digunakan di Indonesia.

Mesin pompa air merupakan peralatan penting bagi masyarakat yang masih memiliki sumur di rumah. Alat tersebut bekerja dengan menyerap air, lalu menyalurkannya ke dalam pipa atau tangki air.

Masalah yang paling umum dihadapi pengguna mesin pompa adalah air tidak mau keluar sama sekali. Untuk mengetahui penyebab mesin pompa bermasalah dan cara memperbaikinya, simak informasi lengkapnya dalam ulasan berikut.

Penyebab Sanyo Tidak Keluar Air

Sanyo merupakan merek mesin pompa air yang telah dipercaya kualitasnya. Mesin pompa air asal Jepang ini memiliki lima tipe, yakni pompa dangkal, pompa dalam semi jet pump, pompa dalam jet pump, pompa celup, dan pompa booster.

Adapun jenis pompa air yang paling banyak digunakan untuk sumur di Indonesia adalah Sanyo jet pump. Pompa jenis ini memiliki daya hisap yang kuat dan durabilitasnya tinggi.

Mesin pompa dibuat dengan material antikarat dan mampu meredam panas, sehingga mengurangi risiko overheating. Namun jika sudah lama dipakai, mesin akan mengalami penurunan kualitas. Salah satu masalah yang banyak dialami masyarakat adalah air tidak keluar.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan pompa Sanyo tidak mengeluarkan air, seperti kabel power putus atau kapasitor pompa yang rusak.

Cara Memperbaiki Sanyo yang Tidak Keluar Air

Ilustrasi pompa air. Foto: Unsplash.

Berikut ini beberapa cara memperbaiki mesin pompa air Sanyo yang tidak mengeluarkan air.

1. Kabel Putus

Mesin pompa yang tidak mengeluarkan air dapat terjadi jika kabel utama yang menghubungkan pompa dengan arus listrik terputus. Penyebabnya bisa karena dimakan tikus, terjepit, atau memang sudah lama.

Untuk mengetahui kabel yang putus, gunakan multitester atau avometer. Kabel yang putus ditandai dengan tidak adanya gerakan pada panel.

2. Kapasitor Pompa Rusak

Mesin pompa air yang tidak berfungsi juga dapat disebabkan karena kapasitor lemah atau rusak. Dikutip dari buku Teknik Mekanik Mesin Industri SMK/MAK Kelas XII oleh Rina Fitriyani (2021), kapasitor merupakan alat penyimpanan arus listrik yang bersifat sementara.

Untuk memeriksa apakah kapasitor lemah atau rusak, buka tutup kapasitor dan lepaskan kabel-kabelnya. Periksa kapasitor dengan menggunakan multitester. Kemudian, putar panel avometer pada 1k dan tempelkan kedua jarum multitester pada kedua kaki kapasitor secara bergantian.

Apabila tidak ada gerakan pada panel, maka kapasitor harus diganti dengan yang baru.

(GLW)

Baca juga: Cara Kerja Pompa Air dan Fungsinya