Cara Mempercepat Haid bagi Perempuan yang Aman untuk Kesehatan

Ilustrasi cara mempercepat haid. Foto: pixabay

Periode haid yang terlambat sering kali dikaitkan dengan masalah kehamilan. Padahal, tidak selamanya begitu. Ada beberapa alasan yang bisa memicu kondisi tersebut, salah satunya adalah masalah kesehatan.

Selain itu, penyebab paling umum juga dapat timbul dari ketidakseimbangan hormon yang dialami tiap perempuan. Menjelang masa menopouse, biasanya siklus haid menjadi berantakan dan tidak sesuai dengan jadwal.

Umumnya, siklus menstruasi yang sehat berkisar antara 21-40 hari. Jika siklus menstruasi Anda tidak termasuk dalam rentang ini, maka bisa jadi keterlambatannya disebabkan oleh faktor yang telah disebutkan di atas.

Agar tidak salah menduga, berikut penjelasan tentang siklus haid yang terlambat beserta cara mempercepat haid selengkapnya yang bisa Anda simak.

Penyebab Haid Terlambat

Seperti disebutkan di awal, ada beberapa penyebab haid terlambat. Mengutip laman Healthline, berikut penjelasannya:

Ilustrasi cara mempercepat haid. Foto: pixabay

1. Stres

Stres kronis dapat mengacaukan hormon Anda, mengubah rutinitas harian, dan memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus haid. Jika tidak segera diatasi, stres dapat menyebabkan penyakit, kenaikan atau penurunan berat badan, dan memperlambat siklus haid seseorang.

2. Berat badan rendah

Orang yang memiliki gangguan makan (eating disorder) seperti anoreksia nervosa atau bulimia rentan mengalami keterlambatan siklus haid. Kehilangan berat badan terlalu banyak dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Hal ini disebabkan kurangnya lemak dalam tubuh sehingga terjadi penghentian ovulasi.

3. Obesitas

Selain penurunan berat badan, penambahan berat badan berlebihan (obesitas) juga dapat memperlambat siklus haid seseorang. Obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan yang berperan sebagai hormon reproduksi utama.

Menurut penelitian, terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan ketidakteraturan dalam siklus haid Anda. Bahkan dalam kondisi terparah, obesitas bisa menghentikan menstruasi secara permanen.

Berapa Lama Telat Haid yang Normal

Spesialis kesehatan seksual asal Inggris Toni Belfield mengatakan bahwa siklus haid yang normal berlangsung antara 2-7 hari dengan rentang waktu 21-25 hari. Jadi, selama keterlambatan masih berada pada rentang waktu tersebut masih dianggap normal.

Ilustrasi kalender siklus haid. Foto: pixabay

Apa wajar tidak haid 1 bulan?

Terlambat haid dalam kurun waktu tertentu seperti 1 bulan tidak selamanya berbahaya. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh faktor hormonal seseorang yang berubah dan tidak stabil.

Jika penyebabnya adalah masalah kesehatan, Anda disarankan untuk segera memeriksakannya ke dokter. Apalagi jika disertai gejala lain seperti warna darah yang abnormal, volume darah lebih banyak, dan pendarahan setelah berhubungan seksual.

Kondisi tersebut bisa mengindikasikan penyakit kronis seperti polip serviks, polip endometrium, hiperplasia endometrium, dan kanker endometrium. Untuk itu, Anda harus lebih berhati-hati.

Telat haid 10-15 hari apakah normal?

Seperti disebutkan sebelumnya, telat haid dalam kurun waktu tertentu bisa disebut normal jika disebabkan oleh perubahan hormon. Sementara terkait kondisi kesehatan, perlu dilakukan pemerikaan lebih lanjut oleh dokter obgyn.

Nantinya, dokter akan menentukan penyebab dan cara mengatasinya. Jika mengindikasikan penyakit kronis, maka Anda akan diresepkan obat dan dijadwalkan perawatan lanjutan.

Ilustrasi cara mempercepat haid. Foto: pixabay

Cara Mempercepat Haid

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat haid, salah satunya dengan menggunakan kontrasepsi hormonal. Selain itu, Anda juga bisa meminum obat tertentu yang sudah diresepkan oleh dokter. Namun pastikan Anda sudah mengonsultasikannya dengan dokter agar kemungkinan alergi dan komplikasi dapat dihindari.

Obat yang bisa bikin haid

Mengutip situs Medical News Today, siklus haid yang telat bisa diatasi dengan menggunakan kontrasepsi hormonal seperti pil KB atau spiral. Kemudian pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin juga dinilai efektif untuk mengontrol menstruasi.

Orang yang meminum pil hormonal selama 21 hari, kemudian berhenti meminumnya, biasanya akan mendapatkan haidnya lagi dalam 7 hari kedepan. Jika ingin, seseorang bisa berhenti minum pil hormonal lebih awal agar haidnya datang lebih awal juga.

Perlu dipahami bahwa penggunaan obat-obatan ini harus disertai dengan resep dokter. Tanpa pengawasan, Anda bisa mengalami komplikasi yang berakibat buruk pada masalah kesehatan.

Selain obat-obatan, ada juga cara lain yang bisa Anda coba untuk mempercepat haid. Kembali mengutip Medical News Today, berikut penjelasannya:

Ilustrasi cara mempercepat haid. Foto: pixabay

1. Olahraga

Olahraga ringan dapat melatih otot Anda dan membantu haid datang lebih cepat. Beberapa penelitian menyatakan bahwa metode ini cukup efektif dan bisa dijadikan cara utama. Anda bisa bersepeda, pergi ke gym, ataupun joging.

2. Melakukan relaksasi

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat memicu ketidakteraturan menstruasi. Untuk mengatasinya, Anda bisa bersantai dan melakukan aktivitas yang menyenangkan. Misalnya yoga, menulis jurnal, meditasi, dan pergi berlibur.

3. Diet

Melakukan diet dengan menurunkan atau menaikkan berat badan ke batas normal dapat melancarkan siklus haid Anda. Pilih makanan sehat, olahraga ringan, dan program diet yang pas. Dapatkan hasil maksimal dengan mengonsultasikannya kepada dokter dan ahli gizi terkait.

(MSD)