Konten dari Pengguna

Cara Memperingati Kenaikan Isa Almasih dan Pelaksanaan Tradisinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Mei 2024 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenaikan Isa Almasih 2024 - Sumber: Pexels/Manuel Torres Garciac
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenaikan Isa Almasih 2024 - Sumber: Pexels/Manuel Torres Garciac
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setiap tahun, umat Kristen dan Katolik merayakan kenaikan Isa Almasih. Momen spesial ini diperingati pada hari ke-40 masa Paskah atau 39 hari sesudah minggu Paskah. Tahukah Anda bagaimana cara memperingati kenaikan Isa Almasih yang benar?
ADVERTISEMENT
Sebelum membahasnya, sebaiknya pahami terlebih dahulu hakikat perayaan Kenaikan Isa Almasih. Perayaan tersebut digelar untuk mengenang naiknya Yesus Kristus ke surga setelah kebangkitan.
Dalam ajaran Kristen, kenaikan Yesus Kristus dimaknai sebagai pengharapan dan kasih sayang. Peristiwa tersebut juga menandai berakhirnya pelayanan Yesus di dunia sebagai Juru Selamat manusia.
Umat Kristen biasa merayakannya dengan berdoa, ibadah, dan kumpul bersama keluarga. Tujuannya untuk meningkatkan keimanan kepada Yesus Kristus Sang Juru Selamat.

Cara Memperingati Kenaikan Isa Almasih

Ilustrasi Melaksanakan Misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja. Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Pada 9 Mei 2024, seluruh umat Kristen dan Katolik serentak merayakan Kenaikan Isa Almasih. Biasanya, umat Kristen akan berkumpul bersama di gereja dan melaksanakan ibadah atau berdoa.
Dalam ibadahnya, mereka merefleksikan makna dari perayaan besar tersebut. Kebangkitan Yesus dianggap memiliki ciri eksatologis, di mana prosesinya menyangkut Allah pada akhir zaman. Yesus dibangkitkan di antara orang mati.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Papan Pangibadah Depok karya Rasullis Khoirunnisa Nurbaiti (2022) disebutkan bahwa kebangkitan Yesus adalah sebuah keselamatan. Prosesi ini menandakan bahwa hari penyelamatan zaman akhir sudah tiba.
Kebangkitan yang dihadapi Yesus membuat-Nya mengatasi ruang dan waktu. Sehingga, Dia selalu hadir di tengah murid-murid-Nya, manusia, dan dunia.
Peninggian ini termasuk ke dalam peristiwa di mana Yesus masuk ke dalam kemuliaan Allah. Dia dapat dilihat dan dialami oleh Gereja ataupun iman. Setelah memaknainya, umat Kristen akan melakukan beberapa ritual khusus, di antaranya yakni sebagai berikut:
Ilustrasi Misa Kenaikan Isa Almasih 2024 di Jakarta. Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

1. Ibadah di Gereja

Pada momen Kenaikan Isa Almasih, perayaan di Gereja dilaksanakan lebih meriah dibandingkan peringatan lainnya. Pada hari raya ini, umat Kristen akan melakukan misa atau perayaan Ekaristi di gereja. Mereka pun melakukan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pastor.
ADVERTISEMENT

2. Kumpul bersama keluarga

Sama seperti perayaan Natal dan lainnya, umat Kristen akan berkumpul bersama keluarganya di Kenaikan Isa Almasih. Mereka akan makan-makan bersama keluarganya setelah melakukan misa dari Gereja.
Kemudian, mereka akan bercengkrama dengan sanak saudara jauh. Dengan adanya momen ini, mereka pun dapat menjalin keakraban dan keharmonisan dalam keluarga.

3. Berdoa bersama

Doa bersama di momen Kenaikan Isa Almasih biasanya dipimpin oleh Pastor atau Romo. Di momen ini, umat Kristiani akan melakukan pelayanan gereja dan doa bersama.
Selain itu, umat Kristen akan menyanyikan lagu rohani sambil berdiskusi tentang kenaikan Yesus Kristus. Ini dilakukan guna menambah keimanan kepada Yesus.
(MSD)