Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Mencintai Rasulullah Agar Meraih Syafaatnya di Hari Akhir
31 Desember 2021 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rasulullah adalah suri tauladan bagi seluruh umat manusia. Mencintai Rasulullah merupakan salah satu bentuk iman yang harus dimiliki setiap Muslim.
ADVERTISEMENT
Beliau adalah pemberi peringatan, pembawa kabar gembira, dan penyeru jalan Allah dengan segala izin-Nya. Dalam mencintai Rasulullah harus melebihi kecintaan kepada diri sendiri, orang tua, anak, dan yang lainnya.
Sebagaimana sabda Rasulullah yang dikutip dari buku Risalah Hati oleh Achmad Rozi El Eroy, “Tidak sempurna iman seseorang dari kalian hingga aku lebih ia cintai daripada anaknya, orang tuanya, dan manusia seluruhnya.” (HR. Bukhari, Muslim, Imam Ahmad, dan An Nasai)
Salah satu cara mencintai Rasulullah adalah dengan banyak melantunkan sholawat. Perintah bersholawat tertuang dalam surat Al Ahzab ayat 56:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
ADVERTISEMENT
Pada ayat tersebut, Allah menyebutkan kedudukan Rasulullah adalah yang tertinggi. Bahkan malaikat pun turut bersholawat atas namanya.
Bersholawat kepada Rasulullah artinya memohon kepada Allah agar melimpahkan segala rahmat dan keselamatan kepadanya. Sebab, hanya beliaulah yang mampu memberi syafaat kepada manusia di hari akhir kelak.
Selain bersholawat, ada banyak cara lain untuk mencintai Rasulullah yang juga bisa diamalkan seluruh umat Muslim. Apa saja?
Cara Mencintai Rasulullah
Berikut cara mencintai Rasulullah dikutip dari buku Gue Cinta Rasul: Remaja Keren kekiniaan Senantiasan bersama Rasulullah karya Rahem Insan Nurrohiem:
Tak kenal maka tak sayang, begitulah kata pepatah. Salah satu cara mencintai Rasulullah adalah dengan mengenal beliau. Sebab, semakin seseorang mengenal Rasulnya, dia tidak akan ragu lagi untuk mencintai Rasulullah seumur hidup.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenal Rasulullah lebih jauh, umat Islam bisa mempelajari sirah nabi atau sejarah hidupnya. Dengan membaca sejarahnya, umat Muslim bisa mengenal siapa beliau, bagaimana nasabnya, siapa keluarganya, bagaimana akhlaknya, apa saja keistimewaannya dan apa saja pesannya ketika beliau masih hidup.
Rasulullah merupakan sosok yang sangat sempurna untuk diteladani. Meneladani Rasulullah adalah bukti cinta nyata kepadanya. Sebagimana Allah berfirman dalam surat Al Ahzab ayat 21:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
Artinya: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.
ADVERTISEMENT
Ayat tersebut menunjukkan bahwa Rasulullah adalah suri teladan yang baik. Segala ucapan, perbuatan, ketekunan ibadah, kepedulian, dan semua yang ada pada diri Rasulullah adalah hal baik. Tak heran, bila seluruh umat manusia dianjurkan untuk meneladaninya.
Selama hidup, Rasulullah selalu menunjukkan keteladanan yang baik dalam akhlak, ibadah, dan masalah kehidupan lainnya. Semua perbuatan beliau adalah sunnah.
Menjalankan sunnah Rasulullah berarti mempelajari dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang yang melakukan sunnah Rasul akan diberi imbalan surga di akhirat kelak.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang dikutip dari buku How to love Rasulullah oleh Mujiyo Nurkholis. Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa menghidupkan atau menjalankan sunnahku, maka ia benar-benar telah mencintaiku, dan barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.” (HR. At-Turmudzi)
ADVERTISEMENT
(IPT)