Cara Menetralisir Sehabis Makan Daging Kambing dan Sapi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Juli 2022 9:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi makan daging saat Idul Adha. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan daging saat Idul Adha. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perayaan Idul Adha tak lepas dari tradisi penyembelihan hewan qurban. Momen ini pun biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk menyantap berbagai olahan daging. Mulai dari sate, gulai, hingga tongseng menjadi menu yang menghiasi meja makan saat hari raya tiba.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar menggiurkan, terlalu banyak makan daging bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Mengutip National Institutes of Health, daging merah dapat meningkatkan risiko diabetes hingga kanker. Terlalu banyak mendapat asupan daging juga bisa menimbun lemak serta kolesterol jahat di dalam tubuh.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara menetralisir sehabis makan daging kambing dan sapi saat Idul Adha. Berikut beberapa makanan dan minuman sehat yang bisa dicoba.

Cara Menetralisir Sehabis Makan Daging

Ilustrasi cara menetralisir sehabis makan daging. Foto: Shutterstock

1. Teh Hijau

Secangkir teh hijau dapat membantu membasmi tumpukan lemak di tubuh. Menurut informasi dari laman Healthline, teh hijau adalah minuman yang kaya antioksidan. Adanya kandungan tersebut dapat membakar lemak di dalam tubuh dengan cara meningkatkan metabolisme pencernaan.
Selain itu, meski tak sebanyak kopi, teh hijau juga mengandung kafein yang berperan sebagai stimulan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut mampu memudahkan tubuh membuang lemak yang menumpuk.
ADVERTISEMENT
Setelah makan seporsi olahan daging kambing ataupun sapi, Anda bisa mengonsumsi teh hijau tawar kurang lebih 200 ml 1-2 kali sehari agar lemak tidak menumpuk.

2. Jus Apel

Selain rasanya yang enak, jus apel punya banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya yaitu menetralisir dan membuang lemak jahat dalam tubuh. Kandungan pektin pada apel dinilai efektif untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Apel juga kaya akan polifenol, yaitu sejenis antioksidan yang bisa mengurangi peradangan. Rutin minum jus apel pun disebut dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung.

3. Tomat

Ilustrasi tomat. Foto: Unsplash
Tomat mengandung serat, vitamin A, C, K, B1, B3, B6, B9, potassium, hingga likopen. Kandungan likopen tersebut efektif membantu menangkal radikal bebas dan menurunkan kolesterol, terlebih setelah mengonsumsi olahan daging.
ADVERTISEMENT

4. Jus Jeruk

Memiliki rasa asam nan menyegarkan, jus jeruk rupanya menjadi salah satu cara menetralisir sehabis makan daging yang cukup ampuh. Pasalnya, jus jeruk dapat melarutkan lemak dan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Mengutip laman Eat This, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry membuktikan, seseorang yang mengonsumsi 236 ml jus jeruk non-konsentrat selama tiga minggu mengalami penurunan kolesterol Low-density Lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.

5. Alpukat

Buah yang satu ini kerap diandalkan sebagai makanan penurun kolesterol. Bukan tanpa sebab, alpukat memang termasuk salah satu sumber lemak alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat.
Kandungan mineral, vitamin K, dan vitamin B kompleks di dalamnya juga mampu membasmi kolesterol jahat yang menumpuk dalam saluran pencernaan secara efektif.
ADVERTISEMENT
(ADS)