Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Penebangan Liar Hutan yang Kian Masif

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Desember 2020 16:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hutan. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hutan. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hutan merupakan tempat bagi berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan. Hutan juga dikenal sebagai paru-parunya dunia. Sebab, hutan mampu menyuplai oksigen untuk seluruh manusia di muka bumi ini.
ADVERTISEMENT
Selain itu hutan juga memiliki beberapa peran penting lain. Salah satunya adalah kemampuan menampung air dan mencegah bencana longsor. Namun kini keberadaannya terancam akibat penebangan liar yang dilakukan secara masif.
Penebangan liar dan penggundulan merupakan suatu tindakan pengrusakan hutan dengan cara menebang pepohonan secara liar dan berlebihan. Akibatnya, kawasan hutan pun menjadi gundul dan gersang.

Cara Mengatasi Penebangan Liar Hutan

Aksi penebangan liar ini harus ditangani dengan pencegahan dan perbaikan. Adapun yang bisa dilakukan untuk mengatasi penebangan liar adalah sebagai berikut.
1. Melakukan Penyuluhan Kepada Masyarakat
Sangat penting untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Penyuluhan yang membahas tentang bahayanya penebangan liar harus dilakukan lebih gencar.
Apabila kesadaran di masyarakat sudah tumbuh, maka penebangan liar ini bisa dihindari. Pencegahan ini harus dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
ADVERTISEMENT
Peran perangkat desa atau pemerintah setempat juga sangat diperlukan. Imbauan-imbauan untuk tidak melakukan penebangan liar harus terus dilancarkan untuk mencegah terjadinya penebangan liar.
2. Melakukan Reboisasi atau Penanaman Kembali
Setelah dilakukan penyuluhan tentang bahayanya penebangan liar, masyarakat harus diberikan pemahaman untuk melakukan perbaikan hutan. Masyarakat ataupun institusi yang telah melakukan penebangan liar harus bertanggung jawab terhadap kerusakan hutan yang telah dilakukan.
Untuk melakukan perbaikan bisa dilakukan dengan tindakan seperti reboisasi atau penanaman kembali di wilayah hutan rakyat, tidak membuang sampah sembarangan, memanfaatkan sumber daya alam selain kayu, dan lainnya.
Ilustrasi penebangan pohon. Foto: pixabay
3. Perketat Pengawasan dan Pengendalian
Peran aktif masyarakat juga diperlukan untuk mengatasi penebangan liar ini. Masyarakat diharapkan berperan dalam pengawasan dan pengendalian bersama dengan pemerintah setempat.
ADVERTISEMENT
Semua pihak harus berperan aktif dalam hal ini. Karena jika hanya dilakukan oleh satu pihak, tidak menutup kemungkinan penebangan liar akan terjadi lagi.
4. Mempertegas Peraturan Perundang-undangan
Untuk mencegah terjadinya penebangan liar diperlukan undang-undang yang tegas. Undang-undang tersebut harus bisa mengatur pembatasan jumlah penebangan hutan, perencanaan penebangan hutan, dan kewajiban melakukan penanaman kembali.
5. Memberikan Sanksi Kepada Pelaku
Menindak tegas pelaku penebangan liar perlu dilakukan untuk memberikan efek jera. Sanksi yang diberikan bisa berupa peringatan, ancaman, dan hukuman kurungan penjara. Dengan begitu, penebangan liar akan lebih mudah untuk diberantas
(MSD)