Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Rambut Rusak Akibat Bleaching dengan Cepat dan Tepat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Februari 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bleaching. Foto: Shutte Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bleaching. Foto: Shutte Stock
ADVERTISEMENT
Proses pewarnaan rambut harus melalui tahapan bleaching. Proses ini dapat mematikan pigmen alami di rambut Anda, sehingga memudahkan hair stylist untuk mewarnai rambut dengan cat rambut.
ADVERTISEMENT
Masalahnya, bleaching menimbulkan efek berbahaya bagi rambut. Dijelaskan dalam buku Panduan Lengkap Kesehatan Wanita susunan dr. Wening Sari, dkk., bleaching mengandung amonia dan peroksida yang cukup berbahaya bagi kulit. Kandungan tersebut dapat merusak protein rambut, sehingga membuatnya lebih rapuh, mudah patah, dan kering.
Para pakar mengungkapkan bahwa proses bleaching pada korteks memungkinkan bahan kimia masuk ke area medula. Akibatnya, kerap muncul reaksi alergi, iritasi, gatal-gatal, bengkak pada kelopak mata, dan sesak napas.
Bahaya bleaching tentu tidak boleh disepelekan. Untuk mengetahui tata cara mengatasi rambut rusak akibat bleaching, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Cara Mengatasi Rambut Rusak Akibat Bleaching

Ilustrasi bleaching rambut di rumah. Foto: Shutter Stock
Tidak ada obat ampuh yang bisa mengatasi rambut rusak akibat bleaching secara instan. Namun, para pakar merekomendasikan sejumlah perawatan khusus untuk memperbaikinya. Salah satunya dengan rutin menggunakan sampo yang mengandung bahan-bahan atau nutrisi lengkap.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

1. Gunakan kondisioner

Ketika memutuskan untuk melakukan bleaching, Anda mesti berkomitmen untuk merawat rambut secara optimal. Gunakan kondisioner setiap keramas untuk melembutkan rambut.
Merujuk pada laman Wella Professionals, kondisioner juga dapat membantu Anda untuk memperbaiki rambut yang kusut agar lebih mudah diatur. Para ahli merekomendasikan kondisioner yang mengandung vitamin E dan minyak esensial alami.

2. Sisir rambut dengan hati-hati

Gunakan sisir khusus untuk mengurangi rambut rontok. Salah satu jenis sisir yang direkomendasikan yaitu tangle teezers. Jenis sisir ini efektif merapikan rambut kusut tanpa rasa sakit.
Sisir tangle teezers juga lebih lentur, sehingga dapat meminimalisir kerusakan rambut. Anda bisa memakainya saat rambut masih basah atau setengah basah.
Rambut bleaching harus dirawat dengan telaten. Foto: Dok. Stephanie Elia/kumparan

3. Lindungi rambut dari panas

Rambut yang di-bleaching cenderung lebih rapuh dan mudah patah. Jadi, Anda perlu melindunginya dari paparan sinar matahari dengan memakai hijab, topi, hair cap, dan lainnya. Jika perlu, Anda bisa menambahkan produk perawatan yang dapat melindunginya dari sinar UV, baik dalam bentuk spray, oil, essence, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

4. Perhatikan asupan nutrisi rambut

Mengonsumsi makanan sehat yang kaya protein, rendah lemak, dan tinggi vitamin juga dianjurkan. Makanan tersebut dapat menebalkan rambut, menghaluskan, dan menguatkan akarnya. Sebagai pelengkap, Anda bisa menggunakan produk perawatan atau vitamin rambut lain.

5. Hidrasi tubuh

Rambut yang rusak akibat bleaching biasanya cenderung kering, rusak, dan gampang patah. Penyebabnya karena minimnya tingkat kelembapan dan minyak alami di kulit rambut.
Sebagai solusinya, Anda bisa mulai menghidrasi tubuh dengan rutin minum 8-10 gelas per hari. Seimbangkan dengan produk perawatan yang mengandung shea butter dan minyak esensial seperti minyak zaitun, minyak jojoba, minyak biji bunga matahari, dan lain-lain.
(MSD)