Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengembalikan Barang yang Hilang dengan Ayat Kursi
5 September 2022 18:38 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kehilangan barang atau materi merupakan salah satu musibah yang bisa dialami oleh siapa saja. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk selalu bersikap sabar dan ikhlas jika mengalami musibah tersebut.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, barang yang hilang hanyalah aksesori dunia yang tidak ada nilainya di sisi Allah SWT. Itu mengapa umat Muslim diperintahkan bersabar, berdoa, dan berikhtiar agar kelak Allah menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
Umat Muslim juga bisa membaca ayat kursi untuk mengembalikan barang yang hilang. Meski tidak disebutkan dalam hadits shahih, amalan ini sudah dipercaya dan diterapkan oleh orang-orang saleh sejak dulu.
Bagaimana cara mengembalikan barang yang hilang dengan ayat kursi? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.
Cara Mengembalikan Barang yang Hilang dengan Ayat Kursi
Ayat kursi merupakan bagian dari Surat Al-Baqarah ayat 255 yang tergolong sebagai surat Madaniyah. Ini termasuk ayat yang paling agung dan paling utama dalam Alquran.
Ayat kursi dapat mengembalikan barang yang hilang dan menjaganya dari kemalingan. Al-Mahamiliy meriwayatkan dalam Kitab Fawaid dari Ibnu Mas’ud ia berkata:
ADVERTISEMENT
“Wahai Rasulullah SAW ajarkanlah kepadaku sesuatu yang Allah memberi manfaat kepadaku dengannya”, lalu Rasulullah menjawab “Bacalah ayat kursi, maka sesungguhnya ia menjagamu, menjaga keturunanmu, dan menjaga rumah-rumah di sekitar rumahmu.”
Saat Anda kehilangan suatu barang dan ingin menemukannya kembali, maka bacalah ayat kursi sebanyak mungkin. Jadikan ayat kursi tersebut sebagai dzikir harian.
Dikutip dari buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis karya Ustadz Ramadhan AM (2020), berikut bacaan ayat kursi yang bisa diamalkan:
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
ADVERTISEMENT
allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā ta`khużuhụ sinatuw wa lā na`ụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā bi`iżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyai`im min 'ilmihī illā bimā syā`, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya`ụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqarah: 255)
Keutamaan Ayat Kursi
Selain dapat mengembalikan barang yang hilang, ayat kursi juga memiliki keutamaan lain. Dirangkum dari buku Manfaat Dahsyat Dzikir Asmaul Husna oleh Ust. Syaifurrahman El-Fati, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Dilindungi dari gangguan setan
Dari Abu Huraira r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bila engkau akan beranjak ke tempat tidurmu maka bacalah Ayat Kursi karena sesungguhnya ia (dapat menjadikanmu) senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah SWT dan syaithan tidak akan mendekatimu hingga pagi hari.” (HR. Bukhari)
2. Meringankan ilmu
Hadits dari Ubay bin Ka’b bahwasanya Nabi Muhammad SAW berkata kepadanya, “Ayat apa yang paling agung di dalam Kitabullah?” Dia berkata, “Aku menjawab, Allah SWT dan Rasul-Nya Yang lebih mengetahui.” Hingga beliau mengulangi pertanyaanya sampai tiga kali, kemudian aku berkata, “Allahu La Ilaha illa huwal Hayyul Qayyum.” Lalu beliau menepuk dadanya sembari berkata, “Semoga ilmumu menjadi ringan, wahai Abdul Mundzir.” (HR. Muslim)
3. Mengusir jin
Di dalam ayat kursi terdapat makna tauhid yang tidak terdapat pada ayat lain. Apabila dibaca di dalam rumah yang terdapat jin, maka jin tersebut akan pergi dan lari terbirit-birit.
ADVERTISEMENT
(MSD)