Konten dari Pengguna

Cara Mengenal Allah SWT (makrifatullah), Salah Satunya Melalui Ciptaan-Nya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 Januari 2021 9:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara mengenal Allah SWT. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Cara mengenal Allah SWT. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Tak hanya percaya dengan keberadaannya, Islam juga mewajibkan seorang Muslim untuk mengenal Allah SWT. Dengan mengenal Allah, seorang Muslim akan lebih mengetahui esensi dari kehadiran-Nya.
ADVERTISEMENT
Allah SWT mengisyaratkan hamba-Nya untuk lebih mengenal diri-Nya. Ini tertuang dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 190.
إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ
Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal
Tanda-tanda yang Allah tunjukan merupakan isyarat perintah untuk lebih mengenal-Nya. Dengan mengenal Allah, akan timbul kecintaan dalam diri seorang Muslim kepada Tuhannya.
Bagaimana cara mengenal Allah? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Cara Mengenal Allah

Cara pertama untuk mengenal Allah adalah melalui ciptaan-Nya. Berbagai makhluk yang Allah ciptakan, mulai dari hewan, tumbuhan, manusia, dan jin tentu tidak muncul dengan sendirinya. Yakini bahwa semua itu ada karena kuasa Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 172-173.
{وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ (172) أَوْ تَقُولُوا إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِنْ بَعْدِهِمْ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُونَ (173)
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), "Bukankah Aku ini Tuhan kalian?” Mereka menjawab, "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.”(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kalian tidak mengatakan, "Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (kekuasaan Tuhan), atau agar kalian tidak mengatakan, 'Sesungguhnya orang tua-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedangkan kami ini adalah anak-anak keturunan yang (datang) sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu'?”
ADVERTISEMENT
Selanjutnya sebagai umat Muslim hendaknya meyakini keesaan Rububiyah Allah. Adapun keesaan Rububiyah Allah berupa keyakinan bahwa hanya Allah yang mencipta, memiliki, menguasai, dan mengatur alam semesta.
Hanya Allah yang mampu menghidupkan, mematikan, memberi rezeki, mendatangkan kebaikan, dan mendatangkan bencana. Allah senantiasa mengatur, mengawasi, memegang hukum, dan memegang kekuasaan tunggal.
Cara mengenal Allah SWT. Foto: pixabay
Mengenal uluhiyah Allah berarti meyakini bahwa hanya Allah yang berhak disembah. Tidak ada makhluk lain yang mampu menggantikan posisi Allah sebagai Tuhan.
Dengan mengenal uluhiyah Allah, akan timbul rasa cinta kepada-Nya. Seorang Muslim akan tunduk kepada-Nya, takut dan berharap kepada-Nya, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
ADVERTISEMENT
Allah SWT memiliki 99 nama baik yang disebut Asmaul Husna. Nama-nama ini hendaknya diyakini setiap Muslim lengkap dengan sifat-sifat Allah.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-A’raf ayat 180.
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ
Artinya: Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
(MSD)