Cara Mengendalikan Nafsu Syahwat Agar Terhindar dari Perbuatan Maksiat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 Agustus 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengendalikan nafsu syahwat. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengendalikan nafsu syahwat. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Sejak lahir, manusia telah dibekali dengan hawa nafsu agar dapat menjalankan kehidupannya sesuai fitrah. Dalam Islam, nafsu dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah nafsu syahwat.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, syahwat artinya menyukai atau menyenangi. Sedangkan secara istilah, nafsu syahwat adalah kecondongan jiwa terhadap sesuatu yang disukainya sehingga keluar dari batas syari’at.
Mengutip Buku Ajar Aqidah Akhlak susunan Syafiuddin, dkk. (2021), nafsu syahwat bisa mendatangkan kemudharatan jika tidak segera dikendalikan. Misalnya, dengan melakukan kemaksiatan seperti menonton film porno, berpacaran, berzina, dan lain-lain.
Dorongan nafsu syahwat dapat membawa manusia pada kesesatan. Bagaimana cara mengendalikan nanfsu syahwat? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Cara Mengendalikan Nafsu Syahwat

Nafsu syahwat dapat menjauhkan seseorang dari kebenaran dan kebaikan. Dalam Surat An-Nisa ayat 27, Allah SWT berfirman:
“Dan Allah hendak menerima tobatmu, sedang orang-orang yang mengikuti keinginannya menghendaki agar kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran).”
Ilustrasi mengendalikan nafsu syahwat. Foto: pixabay
Oleh karena itu, umat Muslim diperintahkan untuk mengendalikan hawa nafsunya agar selamat di dunia dan akhirat. Imam Ghazali mengatakan, pengendalian tersebut harus dilakukan secara arif, bijaksana, dan penuh kehati-hatian.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kenali Dirimu Temukan Tujuan Hidupmu karya Royhan Firdausy (2020), mengendalikan nafsu syahwat bisa dimulai dengan membangun kesadaran akal dan hati. Kesadaran perlu dikembangkan lebih jauh agar nafsu tidak menyeleweng dan memberontak.
Misalnya, ketika hendak melakukan keburukan, maka seseorang harus sadar bahwa tindakan tersebut akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah SWR. Demikian juga ketika hendak melakukan amal kebaikan, yakinilah bahwa Allah akan memberikan balasan berupa surga.
Mengendalikan nafsu syahwat bisa dilakukan dengan meningkatkan takwa dan menanamkan rasa takut kepada Allah SWT. Selain itu, bisa juga dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Mujahadah

Mujahadah artinya berusaha melawan dan menundukkan kehendak hawa nafsu. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam haditsnya bahwa seorang mujahid adalah orang yang mampu berjihad melawan hawa nafsunya karena Allah.
Ilustrasi mengendalikan nafsu syahwat. Foto: pixabay
Dengan kata lain, orang tersebut rela meninggalkan apa yang disukainya demi mengejar sesuatu yang diyakini benar, baik, dan betul. Mujahadah melawan nafsu bisa dilakukan dengan menempuh tiga langkah uatama, yakni Takhalli, Tahalli, dan Tajalli.
ADVERTISEMENT

2. Menempuh jalan riyadah

Riyadah adalah latihan dengan istiqomah menjalankan ibadah dan menundukkan keinginan nafsu syahwat. Riyadah dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu:

3. Puasa

Ibadah puasa merupakan bagian dari manajemen nafsu karena dapat membunuh sifat buruk seperti keserakahan, ketamakan, dan lain sebagainya. Puasa dapat menumbuhkan kesucian hati, kebersihan anggota badan, dan rasa syukur atas segala rahmat yang diberikan Allah SWT.
(MSD)