Konten dari Pengguna

Cara Mengetahui TV Digital atau Analog Melalui Situs Kominfo

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 April 2022 12:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi TV digital. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TV digital. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan menghentikan siaran TV analog secara bertahap. Sebagai gantinya, masyarakat diharapkan beralih ke TV digital secepatnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip kumparanTECH, tahap pertama migrasi TV analog ke digital akan mulai dilakukan per 30 April 2022. Setelah migrasi dilakukan, masyarakat yang memiliki TV analog sudah tidak bisa menyaksikan siaran televisi lagi.
Kendati demikian, ada dua pilihan yang bisa diambil masyarakat untuk menonton TV digital. Pertama, jika masih ingin menggunakan TV lama, mereka dapat menggunakan Set Top Box (STB) untuk menangkap sinyal siaran TV digital.
Pilihan kedua, mengganti ke TV baru yang sudah support teknologi penerima siaran TV Digital Video Broadcasting - Terrestrial Second Generation (DVB-T2). Jika sudah memiliki TV berbasis teknologi tersebut maka tidak perlu menggantinya.
Namun, tidak sedikit masyarakat yang masih bingung membedakan mana TV digital dan mana TV analog. Lantas, bagaimana cara mengetahui TV digital atau analog dengan mudah?
ADVERTISEMENT

Cara Mengetahui TV Digital atau Analog

Ilustrasi TV digital. Foto: Pexels
Menjawab pertanyaan tersebut, Kominfo memfasilitasi masyarakat yang ingin mengecek apakah TV miliknya sudah digital atau belum. Simak langkah-langkahnya berikut ini.

Perbedaan TV Analog dan Digital

Ilustrasi menonton TV digital. Foto: Unsplash
Peralihan TV analog ke digital yang dicanangkan pemerintah dilakukan sebagai salah satu upaya digitalisasi. Pasalnya, TV digital memiliki banyak keunggulan daripada TV analog. Merangkum dari situs Kominfo, berikut beberapa perbedaan TV analog dan digital.

1. Pemanfaatan Frekuensi Radio

Pada sistem penyiaran TV analog, satu kanal frekuensi radio digunakan untuk menyalurkan satu program siaran TV. Sedangkan, pada sistem penyiaran digital DVB-T2, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (STDV).
Artinya, terdapat optimalisasi pemanfaatan kanal frekuensi pada sistem digital sehingga jumlah siaran yang didapat TV digital akan lebih banyak.
ADVERTISEMENT

2. Kualitas Siaran

Ciri-ciri TV digital yang paling terlihat adalah kualitas siarannya yang jauh lebih baik ketimbang TV digital. Baik gambar maupun suara TV digital akan lebih jernih sehingga lebih nyaman ditonton.
TV pancaran sinyal digital relatif stabil dan tidak menurun. Selama sinyal bisa diterima receiver, gambar dan suara konten siaran bisa dinikmati. Sedangkan pada siaran TV analog, kualitas sinyal cenderung menurun ketika lokasi penerimaan semakin jauh dari titik transmisi.
(ADS)