Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menggunakan Open AI yang Viral di Media Sosial
9 Desember 2022 9:46 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 November 2024 13:48 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Belakangan, Open AI tengah diperbincangkan di media sosial, khususnya di Twitter . Banyak warganet yang memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) itu untuk membuat banyak hal, mulai dari artikel, perencanaan marketing, atau sekadar mencari informasi tertentu.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman TechTarget, Open AI adalah perusahaan riset asal Amerika yang bergerak di bidang kecerdasan buatan. Perusahaan ini didirikan oleh Elon Musk dan Sam Altman pada tahun 2015.
Ada beberapa produk yang telah diciptakan Open AI, namun yang sedang viral belakangan ini adalah ChatGPT. Ini merupakan pengembangan GPT 3.0 yang diperkenalkan dua tahun lalu.
Sesuai namanya, ChatGPT hadir dalam format dialog atau chatbot . Melalui ChatGPT, pengguna bisa menanyakan apa saja ataupun memintanya membuatkan teks, mulai dari puisi, artikel, tutorial, sampai caption media sosial. Nantinya, AI akan langsung memberikan jawaban secara cepat dan detail.
Sebenarnya, cara kerja ChatGPT tersebut mirip dengan Google. Hanya saja, informasi yang dipaparkan lewat ChatGPT dihimpun jadi satu sehingga pengguna tak perlu membandingkan informasi satu dan lainnya. Informasinya pun dinilai lebih lengkap dibanding Google.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencobanya? Simak cara menggunakan Open AI ChatGPT dalam artikel berikut.
Cara Menggunakan Open AI
ChatGPT Open AI dapat diakses semua orang secara cuma-cuma alias gratis. Pengguna pun tidak perlu meng-install aplikasi dari Google Play Store maupun App Store.
Kecanggihan OpenAI tentu tak bisa diragukan lagi. Namun, Reuters dalam lamannya menjelaskan, kemampuan dan keamanan kecerdasan buatan ini masih terbatas.
Hasil yang dipaparkan mungkin tampak lengkap, tapi bisa saja ada informasi yang kurang tepat, sehingga pengguna tetap harus mengeceknya terlebih dahulu.
Selain itu, kecerdasan buatan ini juga memiliki risiko untuk disalahgunakan. Pengguna pun rentan menemukan informasi yang mengandung unsur SARA. Terlepas dari itu, ChatGPT OpenAI tetap menarik untuk dicoba.
AI For Indonesia yang diselenggarakan oleh kumparan akan segera hadir pada Rabu, 4 Desember 2024 di The Ballroom at Djakarta Theater Jakarta. Acara ini merupakan forum diskusi yang berfokus pada eksplorasi peran artificial intelligence dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Melalui tema Catalyzing Indonesia’s AI-Driven Transformation, AI For Indonesia menghadirkan pemimpin industri, profesional, dan inovator yang akan terlibat dalam berbagai diskusi kreatif. Melalui keynote speech, diskusi panel, sesi networking, dan AI Showcase, acara ini memperlihatkan kolaborasi dinamis antara manusia dan AI yang berperan dalam menciptakan nilai tambah bagi masa depan Indonesia.
AI For Indonesia 2024 mengajak semua pihak untuk turut berkontribusi dalam perjalanan transformasi digital Indonesia, menjadikan AI sebagai mitra untuk mencapai potensi bangsa yang lebih besar. Acara ini GRATIS! Daftar sekarang di kum.pr/ai2024.
(ADS)