Cara Menghidupkan Genset yang Benar Sesuai Prosedur

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
13 November 2023 9:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi genset. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi genset. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghidupkan genset yang benar perlu diketahui oleh pemula yang belum pernah menggunakan mesin generator ini sebelumnya. Genset adalah mesin daya listrik cadangan yang digerakkan dengan bahan bakar solar atau bensin.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Teknik Mekanik Mesin Industri SMK/MAK Kelas XII oleh Rina Fitriyani, prinsip kerja genset yaitu mesin diesel akan mengubah bahan bakar menjadi energi mekanik. Energi mekanik tersebut kemudian digunakan untuk memutar magnet dalam kumparan generator sehingga menghasilkan listrik.
Genset sangat mudah ditemukan di kantor-kantor atau gedung-gedung yang rentan mengalami masalah mati listrik. Lantas, bagaimana cara menghidupkan genset diesel saat listrik padam?

Cara Menghidupkan Genset yang Benar

Ilustrasi menggunakan genset. Foto: Unsplash
Mengutip laman Portable Power Zone dan Generator Store, berikut adalah cara menghidupkan genset yang benar sesuai dengan prosedur umum.

1. Periksa Petunjuk Manual

Sebelum menghidupkan genset, pastikan untuk membaca petunjuk manual yang tersedia. Meskipun prosedur umumnya sama, genset dari berbagai produsen mungkin memiliki perbedaan tombol dan pengoperasian tertentu.
ADVERTISEMENT

2. Periksa Kebocoran dan Kerusakan

Pemeriksaan awal genset sangat penting. Periksa apakah ada kerusakan atau kebocoran pada bagian genset, terutama yang terkait dengan pengoperasian, seperti tuas dan tombol power.
Pastikan tidak ada kebocoran gas yang dapat terjadi akibat tabung bocor atau penutup yang longgar. Jika ada masalah, segera perbaiki atau hubungi produsen untuk meminta bantuan.

3. Pindahkan Genset ke Luar Ruangan

Selalu hidupkan genset di luar ruangan. Hindari menyalakan genset di dalam rumah, garasi, atau ruang tertutup lainnya karena dapat menghasilkan gas berbahaya seperti karbon monoksida.

4. Periksa Bahan Bakar

Pastikan bahan bakar yang digunakan mencukupi sesuai petunjuk manual. Periksa posisi kran bahan bakar dan pastikan dalam posisi "on". Bahan bakar yang cukup berguna agar pengoperasian berjalan lancar.

5. Periksa Oli Mesin

Pemeriksaan level oli mesin sangat penting. Pastikan oli mesin berada pada level yang direkomendasikan. Tambahkan oli jika perlu, karena oli yang cukup melindungi mesin dari gesekan berlebihan.
ADVERTISEMENT

6. Periksa Air Radiator

Ilustrasi genset. Foto: Wikimedia Commons
Pastikan air radiator dalam kondisi yang baik. Air radiator merupakan cairan pendingin yang biasanya digunakan pada radiator.
Pemeriksaan ini diperlukan untuk mencegah mesin mengalami panas berlebihan. Tambahkan air radiator ke dalam mesin jika levelnya rendah.

7. Periksa ACCU (Aki)

Aki yang baik sangat penting agar genset bisa menyala. Periksa level air di aki dan pastikan kabel-kabel terhubung dengan baik. Aki yang terawat baik bermanfaat agar sistem kelistrikan berfungsi secara optimal.

9. Pasang Kabel dengan Benar

Pemasangan kabel harus dilakukan secara hati-hati. Kabel positif (merah) harus dipasang pada kutub positif, sedangkan kabel negatif (hitam) pada kutub negatif. Pastikan kabel terpasang kuat dan tidak ada korsleting.

10. Hidupkan Mesin Genset

Setelah persiapan selesai, nyalakan mesin genset. Buka kotak panel kontrol dan tekan tombol power untuk menghidupkan mesin.
ADVERTISEMENT
Setelah genset menyala, biarkan mesin menghangat selama 5-10 menit sebelum mengaktifkan beban listrik. Ini membantu memastikan semua komponen berfungsi secara optimal.

11. Aktifkan Beban Secara Bertahap

Setelah genset menyala dan mesin mencapai suhu kerja normal, aktifkan beban listrik secara bertahap.
Hindari mengaktifkan semua beban listrik sekaligus, terutama jika genset memiliki kapasitas yang lebih rendah. Ini berguna untuk mencegah lonjakan listrik yang dapat merusak mesin.

12. Pantau Indikator dan Kinerja Genset

Perhatikan indikator pada panel kontrol genset. Pastikan tekanan oli, suhu mesin, dan parameter lainnya berada dalam batas normal. Jika ada indikasi masalah, segera matikan genset.

13. Perawatan Rutin

Setelah penggunaan, matikan genset dan biarkan suhu mesin menjadi dingin sebelum mengisi ulang bahan bakar. Agar genset tidak bermasalah, lakukan perawatan rutin sesuai petunjuk manual.
ADVERTISEMENT
Genset memerlukan perawatan berkala seperti isi ulang bahan bakar, penggantian filter, pemeriksaan busi, pengecekan sistem pembuangan gas, dan sebagainya.
(SFR)