Cara Menghilangkan Bau Pesing Ampuh dan Praktis untuk Dicoba di Rumah

Cara menghilangkan bau pesing, foto: Unsplah

Cara menghilangkan bau urine bisa dilakukan dengan mencari terlebih dahulu sumber bau. Setelah itu, Anda dapat menyiramnya dengan air atau mengelap dengan kain pada bagian yang terkena oleh urine.

Aroma urine memiliki bau yang khas dan cenderung tahan lama. Tentu saja hal tersebut dapat mengganggu kenyaman Anda dan keluarga. Selain meninggalkan aroma yang khas, cairan urine yang menempel pada furniture Anda di rumah juga selalu meninggalkan noda.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menghilangkan bau pesing dan menghapus noda yang menempel akibat cairan urine di sebuah benda. Bahan-bahan yang digunakan pun mudah didapat untuk dicoba di rumah.

Cara Menghilangkan Bau Pesing

Mengutip Wikihow, untuk menghilangkan bau urine, dibutuhkan cara dan alat yang berbeda pada setiap benda. Jadi, cara menghilangkan bau pesing di toilet berbeda dengan di lantai.

1. Menghilangkan Bau Pesing di Kasur

Cara menghilangkan bau pesing, foto: Pixabay

Tepuk-tepuk area yang terkena urine dengan menggunakan kain kering. Jangan tekan kain yang sudah basah terkena urine ke kasur karena akan membuatnya masuk lebih dalam ke kasur.

Kemudian, semprotkan penghilang bau kain agar aroma pesing tidak terlalu kuat. Akan tetapi, efeknya biasanya hanya berlangsung sesaat. Anda harus tetap memastikan bahwa urine yang menempel telah berhasil diserap.

Anda dapat menghilangkan noda dari bekas urine dengan menggunakan cuka dan air. Tambahkan cuka dan air dengan perbandingan 50:50 ke dalam wadah. Lalu, semprotkan pada noda yang tertinggal di kasur.

Kandungan cuka bersifat menetralkan bau pesing urine dan menghilangkan noda. Anda juga dapat menggunakan bantuan kipas angin agar proses pengeringan berlangsung lebih cepat.

Selain itu, Anda dapat menggunakan soda kue untuk membersihkan noda yang diakibatkan urine. Basahi terlebih dahulu noda urine sebelum menggunakan soda kue.

2. Membersihkan bau urin di lantai

Lap lantai yang terkena urine dengan menggunakan handuk atau lap kering. Setelah itu, lap lantai dengan kain basah untuk menghilangkan bau pesing.

Jika aroma bau pesing masih tercium kuat, Anda dapat menggunakan cairan pembersih lantai untuk membantu mengangkat bau yang tertinggal.

Anda juga dapat menyemprotkan cairan enzim jika baunya masih tercium. Cairan enzim bisa beli di e-commerce atau toko offline.

3. Membersihkan bau urin di karpet

Pada dasarnya, membersihkan bau urine di karpet sama seperti membersihkan bau di kasur. Anda dapat menepuk-nepuk bagian yang terkena urine dengan kain kering.

Setelah itu, Anda dapat menggunakan cairan cuka atau soda kue untuk menghilangkan noda yang tertinggal di karpet. Anda juga dapat menyemprotkan cairan enzim pada karpet untuk menghilangkan bau pesing.

4. Menghilangkan bau pesing di pakaian atau kain lainnya

Pertama, Anda harus memerhatikan jenis kain pakaian Anda serta petunjuk perawatan yang tercantum di label. Jika terbuat dari bahan yang ramah dengan mesin cuci, Anda bisa menggunakan bantuan mesin untuk menghilangkan bau pesing. Tambahkan deterjen dan softener agar bau yang menempel benar-benar hilang.

Namun, jika bahannya tidak dapat dicuci menggunakan mesin cuci, cukup rendam pakaian atau kain yang terkena urine dengan deterjen selama 15 menit. Setelah itu, gosok dengan lembut menggunakan tangan, lalu bilas menggunakan air bersih.

5. Menghilangkan bau urin di kamar mandi

Jika bau pesing di kamar mandi tidak hilang dengan air, Anda dapat menyemprotkan cairan cuka di toilet. Diamkan selama 15 menit untuk mendisinfeksi toilet Anda dan memecah kandungan urine yang tercecer di toilet.

Setelah itu, seka cuka dengan menggunakan lap bersih atau tisu toilet. Jika noda masih membandel, gunakan soda kue untuk menghilangkan bau dan noda yang diakibatkan oleh urine.

(PHR)