Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat dengan Bahan Alami dan Obat-Obatan
26 April 2022 17:45 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bruntusan merupakan salah satu permasalahan kulit yang kerap dialami kaum wanita. Berbeda dengan jerawat, bruntusan biasanya ditandai dengan bintik-bintik kecil layaknya komedo yang menimbulkan sensasi gatal.
ADVERTISEMENT
Umumnya, bruntusan muncul dalam jumlah banyak di area wajah tertentu seperti dahi, dagu, pipi, dan hidung. Selain mengganggu penampilan, bruntusan juga bisa menurunkan kepercayaan diri dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Penyebab bruntusan sangat beragam, bisa karena penumpukan sel kulit mati, milia, dermatitis kontak, dan lain-lain. Biasanya bruntusan akan sulit dihilangkan jika muncul di area dahi atau jidat.
Kebersihan rambut dan poni yang tak terjaga juga bisa memperparah keadannya. Lantas, bagaimana cara menghilangkan bruntusan di jidat? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.
Mengapa Jidat Bruntusan?
Mengutip situs Medical News Today, umumnya bruntusan di jidat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat dan penumpukan sel kulit mati dalam jumlah banyak. Kondisi ini berkaitan erat dengan masalah kebersihan wajah seseorang.
Di samping itu, perubahan hormonal, stres, dan produksi minyak berlebih juga bisa memicu timbulnya bruntusan. Kondisi ini tidak menimbulkan nasalah kesehatan yang serius, namun bisa mengganggu penampilan dan memicu ketidaknyamanan.
ADVERTISEMENT
Penyebab munculnya bruntusan
Dikutip dari laman Healthlines, pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati bisa menjadi penyebab munculnya bruntusan. Bakteri akan tumbuh di dalamnya dan menciptakan benjolan kecil yang bergerombol.
Umumnya, beruntusan berkaitan erat dengan perubahan hormonal seseorang. Selain itu, penyebabnya juga bisa karena faktor lain seperti:
1. Masa pubertas
Lonjakan kadar hormon meningkatkan produksi minyak yang mengakibatkan munculnya bruntusan. Jidat menjadi salah satu lokasi paling umum untuk jenis jerawat ini. Kebersihan wajah yang tak terjaga bisa memperparah kondisinya.
2. Produk rambut
Rambut Anda bisa menjadi sumber munculnya bruntusan di jidat. Jika Anda tidak menjaga kebersihan rambut atau menggunakan produk rambut yang salah, minyak dapat mengendap di jidat dan menyumbat pori-pori.
ADVERTISEMENT
Pilih produk pomade, minyak rambut, sampo, dan kondisioner yang tepat. Jangan gunakan produk dengan kandungan bahan-bahan seperti mentega kakao atau minyak kelapa karena dapat membuat kulit Anda lebih berminyak.
3. Produk riasan
Iritasi pada produk riasan juga bisa menyebabkan munculnya bruntusan di jidat. Jika kulit Anda sensitif, bahan kimia yang terkandung pada produk tersebut bisa menyumbat pori-pori dan menumpuk minyak di wajah. Selain itu, keringat yang bercampur bakteri juga bisa memperparah keadaannya.
Penyebab bruntusan di jidat susah hilang
Komedo di wajah menjadi penyebab utama bruntusan di jidat susah hilang. Komedo ini umumnya disebabkan oleh penyumbatan pori-pori karena minyak, kotoran, debu, dan sel-sel kulit mati. Untuk mengatasinya, Anda bisa rutin membersihkan wajah dan melakukan eksfoliasi.
Cara menghilangkan bruntusan di jidat
Langkah pertama untuk menghilangkan bruntusan di jidat adalah menjauhi penyebabnya. Setelah itu, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Eksfoliasi
Mengutip laman Byrdie, eksfoliasi bisa menjadi cara efektif untuk menghilangkan bruntusan di jidat. Melalui cara ini, sel kulit mati Anda akan terkelupas dan digantikan oleh sel kulit yang baru. Regenerasi sel bisa membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan bebas dari penyumbatan.
2. Melembapkan wajah (moisturizing)
Moisturizing bisa mengontrol produksi minyak berlebih di area wajah Anda. Gunakan produk yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, dan glycerin untuk memaksimalkan kelembapannya. Jangan lupa sesuaikan dengan tipe kulit agar tidak menimbulkan ketidakcocokan dan iritasi.
3. Coba produk retinoid
Retinoid adalah kelompok senyawa aktif turunan vitamin A. Senyawa ini bisa Anda dapatkan pada produk skincare yang dijual bebas di pasaran. Fungsinya untuk membuka pori-pori, meregenerasi sel, dan mengontrol minyak berlebih di kulit.
ADVERTISEMENT
Bahan alami untuk menghilangkan bruntusan
Mengutip situs Healthlines, berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan bruntusan:
ADVERTISEMENT
Obat untuk bruntusan
Dijelaskan dalam situs Mayoclinic, ada beberapa obat yang bisa menyembuhkan bruntusan. Berikut macamnya yang bisa Anda simak:
1. Antibiotik dan retinoid
Obat ini bekerja dengan membunuh bakteri berlebih pada kulit dan mengurangi kemerahan serta peradangan. Untuk bulan pertama pengobatan, Anda dapat mengoleskan antibiotik di pagi hari dan retinoid di malam hari.
Antibiotik sering dikombinasikan dengan benzoil peroksida untuk mengurangi kemungkinan berkembangnya resistensi antibiotik. Contohnya termasuk klindamisin dengan benzoil peroksida (Benzaclin, Duac, lainnya) dan eritromisin dengan benzoil peroksida (Benzamycin).
2. Asam azelaic dan asam salisilat
Asam azelaic adalah asam alami yang diproduksi oleh ragi. Obat jenis ini memiliki sifat antibakteri yang efektif untuk menyembuhkan jerawat dan bruntusan. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi perubahan warna yang terjadi pada beberapa jenis jerawat.
ADVERTISEMENT
Sedangkan asam salisilat dapat membantu mencegah folikel rambut yang tersumbat di kulit wajah Anda. Obat jenis ini bisa membersihkan kotoran dan produk make up yang masih tersisa.
3. Dapson
Mengoleskan dapson (Aczone) 5% gel dua kali sehari dianjurkan untuk mengobati peradangan bruntusan Anda. Obat jenis ini bekerja lebih efektif pada wanita. Efek sampingnya dapat berupa kemerahan dan kekeringan pada wajah.
Apa yang harus dihindari saat wajah bruntusan?
Berikut beberapa hal yang bisa Anda hindari saat mengalami bruntusan di wajah:
(MSD)