Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menghilangkan Chicken Skin di Kulit dengan Cepat dan Mudah
6 Mei 2024 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Chicken skin dalam ranah medis dikenal dengan istilah keratosis pilaris. Ini merupakan kondisi kulit yang umum terjadi, namun dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami cara menghilangkan chicken skin, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apa itu keratosis pilaris dan bagaimana metode perawatannya.
Aritkel berikut akan membahas beberapa langkah perawatan chicken skin berdasarkan penelitian ilmiah terkini. Dengan informasi yang disajikan, Anda dapat mengetahui cara paling tepat untuk menyembuhkannya.
Apa Itu Chicken Skin?
Keratosis pilaris atau chicken skin adalah kondisi umum yang tidak berbahaya. Gejalanya ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil di permukaan kulit penderitanya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh J. Maghfour et al dalam jurnal Treatment of keratosis pilaris and its variants: a systematic review menunjukkan bahwa munculnya keratosis pilaris dipengaruhi oleh peningkatan produksi keratin.
Sebenarnya, keratin tersebut merupakan protein dari epidermis yang berfungsi melindungi kulit dari infeksi dan zat berbahaya. Kondisi ini sering kali mempengaruhi bagian tubuh seperti lengan atas, paha, pipi, atau bokong.
ADVERTISEMENT
Penyebab Chicken Skin
Selain peningkatan produksi keratin, ada beberapa penyebab lainnya yang memicu risiko chicken skin pada seseorang, yaitu:
1. Faktor Genetik
Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan keratosis pilaris. Jika ada anggota keluarga yang memiliki kondisi ini, kemungkinan besar akan diwariskan kepada keturunan selanjutnya. Kondisi ini seringkali muncul pada masa kanak-kanak dan bisa memburuk menjelang pubertas.
2. Kulit Kering
Kulit kering cenderung berisiko terkena keratosis pilaris. Saat kulit kehilangan kelembapan, keratin bisa lebih mudah menumpuk di folikel rambut.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan bintik-bintik kecil muncul secara bersamaan. Faktor lingkungan seperti cuaca dingin dan kering juga bisa memperburuk kondisi ini.
3. Penyakit Kulit Lain
Chicken skin juga bisa dikaitkan dengan penyakit kulit lain seperti eksim atau dermatitis atopik. Pasien dengan kondisi ini memiliki kecenderungan untuk memiliki kulit yang lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.
ADVERTISEMENT
Perawatan Keratosis Pilaris
Untuk menghilangkan chicken skin, Anda harus menempuh beberapa perawatan medis. Berikut rekomendasinya menurut dokter dan para ahli:
1. Pengelupasan dan Pelembapan
Proses pengelupasan dapat membantu pasien menghilangkan sel-sel kulit matinya. Sementara proses pelembapan membantu menjaga kelembutan kulitnya.
Penggunaan produk pengelupas yang mengandung asam laktat atau urea dapat membantu menghilangkan penumpukan keratin tersebut. Kemudian, pelembap yang mengandung bahan seperti minyak kelapa atau lidah buaya juga dapat membantu menghidrasi permukaan kulitnya.
2. Terapi Fotopneumatik
Heather M. Ciliberto et al. dalam jurnal Photopneumatic therapy for the treatment of keratosis pilaris mengatakan bahwa terapi fotopneumatik dapat membantu menyembuhkan pasien chicken skin sebanyak 80%.
Terapi ini menggabungkan cahaya dan tekanan tertentu yang bertujuan untuk membersihkan pori-pori serta mengurangi penumpukan keratin. Prosedur tersebut tidak invasif dan relatif aman, sehingga cocok dijadikan pilihan bagi mereka yang ingin hasil instan.
3. Terapi Intense Pulsed Light (IPL)
ADVERTISEMENT
R. Fischer et al dalam jurnal A Pilot Study of Intense Pulsed Light Treatment for Keratosis Pilaris, mengamati bahwa terapi intense pulsed light (IPL) bisa menjadi perawatan alternatif untuk menghilangkan chicken skin.
IPL difungsikan melalui cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda untuk menargetkan area kulit yang terkena chicken skin tersebut. Terapi ini bisa membantu mengurangi kemerahan dan merangsang produksi kolagen yang dapat meningkatkan tekstur kulit.
4. Penggunaan Asam Glikolat
Penelitian yang dilakukan oleh Yan Tian et al dalam jurnal Clinical outcomes and 5-year follow-up results of keratosis pilaris treated by a high concentration of glycolic acid, menunjukkan bahwa asam glikolat dengan konsentrasi tinggi efektif mengobati keratosis pilaris.
Asam glikolat adalah asam alfa-hidroksi yang bekerja dengan mengelupas lapisan kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru. Penggunaan rutin asam glikolat dapat membantu menghaluskan kulit dan mengurangi tampilan bintik-bintik kasar.
ADVERTISEMENT
(MSD)