Cara Menghilangkan Mulut Pahit Saat Sakit yang Bisa Dicoba

Ilustrasi mulut pahit. Foto: Pexels

Ketika sakit, mulut seseorang biasanya akan terasa pahit. Kondisi ini menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makan, sehingga ia enggan menyantap makanan ataupun minuman untuk memenuhi gizi hariannya.

Dalam beberapa kondisi, mulut pahit juga bisa mengindikasikan masalah kesehatan tertentu. Salah satunya adalah burning mouth syndrome yang terjadi akibat masalah pada saraf sensoris (saraf penerima rangsangan) dari saraf perifer atau saraf pusat.

Meski tidak mengganggu aktivitas, kondisi mulut pahit sering kali membuat seseorang tidak nyaman. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Cara Menghilangkan Rasa Pahit di Lidah Saat Sakit

Mengobati rasa pahit di lidah bisa dilakukan dengan cara mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan lebih mendalam.

Nantinya, dokter akan menyarankan perawatan tertentu dan meresepkan obat sesuai dengan gejalanya. Namun jika ingin mencoba pengobatan di rumah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut yang dikutip dari Medical News Today:

Ilustrasi mulut pahit. Foto: Pixabay

Lidah pahit minum apa?

Seperti disebutkan sebelumnya, untuk mengobati lidah pahit, Anda bisa meminum air putih dalam jumlah yang cukup. Penuhi kebutuhan cairan Anda minimal 2 liter per hari.

Menurut penelitian, minum air putih sesuai kebutuhan bisa menghindari risiko mulut kering. Sehingga, produksi air liur berada dalam jumlah yang cukup dan rasa pahit di lidah bisa segera diatasi.

Mulut pahit makan buah apa?

Makan buah-buahan bisa menjadi solusi untuk mengatasi rasa pahit di mulut Anda. Konsumsi buah-buahan dengan rasa manis dan segar seperti jeruk, semangka, nanas, stroberi, pisang, anggur, kiwi, dan lainnya. Selain bisa meredakan rasa pahit, buah-buahan tersebut juga bagus untuk memulihkan kesehatan Anda.

Ilustrasi mulut pahit. Foto: pixabay

Apa penyebab mulut terasa pahit

Rasa pahit di mulut bisa terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kebersihan mulut yang tidak terjaga hingga masalah serius seperti infeksi jamur atau refluks asam. Mulut pahit juga kerap dirasakan pasien yang sedang sakit.

Di sisi lain, merokok juga dapat menyebabkan rasa pahit di mulut. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam. Biasanya rasa pahit tersebut akan hilang setelah mengonsumsi makanan, minum air, ataupun menyikat gigi.

Pada kondisi tertentu, rasa pahit di mulut bisa mengindikasikan suatu penyakit serius. Jika Anda mengalami gejala tersebut dalam rentang waktu yang cukup lama, segera periksakan ke dokter. Nantinya dokter akan mencari tahu penyebabnya dan memberikan perawatan yang tepat untuk Anda.

Mulut pahit pertanda sakit apa?

Mulut yang terasa pahit bisa menjadi pertanda sakit tertentu. Merangkum situs Healthlines, berikut penjelasan lengkapnya yang bisa Anda simak:

1. Sindrom mulut terbakar (burning mouth syndrome)

Sesuai dengan namanya, burning mouth syndrome menyebabkan sensasi terbakar atau panas di mulut. Masalah kesehatan ini bisa memunculkan gejala lainnya seperti mulut yang terasa kering, pahit, dan perih.

Menurut American Dental Association, burning mouth syndrome biasa terjadi pada wanita dan pria, terutama mereka yang sedang mengalami menopause. Terkadang, mulut yang terasa terbakar tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi.

Dokter menduga masalah kesehatan ini dipicu oleh kerusakan saraf di mulut. Biasanya terkait dengan penyakit tertentu seperti diabetes melitus, pengobatan kanker, dan perubahan hormonal selama menopause.

Ilustrasi mulut pahit. Foto: Pixabay

2. Kehamilan

Hormon estrogen yang berfluktuasi selama kehamilan juga bisa menyebabkan rasa pahit di mulut. Banyak orang merasakan gejala ini di usia awal kehamian. Biasanya rasa pahit di mulut ibu hamil akan sembuh dengan sendirinya, paling lama setelah melahirkan.

3. Mulut kering

Dalam ilmu medis, mulut yang kering dikenal dengan sebutan xerostomia. Gejala ini memicu rasa pahit di mulut yang disebabkan oleh penurunan produksi air liur atau perubahan susunan air liur. Penurunan tersebut dapat terjadi karena beberapa alasan, antara lain:

4. Refluks asam

Refluks asam dikenal juga dengan istilah GERD. Biasanya gejala mulut pahit akibat GERD terjadi ketika esofagus bagian bawah melemah dan memungkinkan makanan dan asam lambung bergerak dari perut ke atas kerongkongan atau mulut.

(MSD)