Cara Menghilangkan Rasa Was-Was Menurut Islam Saat Beribadah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
1 Maret 2022 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perasaan was-was saat beribadah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perasaan was-was saat beribadah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Wajar bagi setiap manusia memiliki rasa was-was. Namun, apabila rasa was-was tersebut sudah berlebihan dan mengganggu ibadah, tentu tidak boleh dibiarkan.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, was-was yang juga disebut waswasah adalah bisikan atau godaan setan jin atau setan manusia. Ini tertuang dalam Surat An-Nas ayat 1-5 yang artinya:
Katalanlah aku berlindung kepada Tuhan manusia, Raja manusia, Tuhan manusia, dari kejahatan al-waswas al-khannas. Yang selalu membisikkan (keburukan) ke dalam dada manusia.”
Mengutip buku Potret Kompetensi Dasar Santri oleh Abd. Muqit (2018), perasaan was-was justru menjangkit umat Muslim yang mengenal dengan baik ibadahnya.
Ketika beribadah, hati seseorang yang was-was akan selalu diliputi keraguan, perasaan tidak tenang, tidak khusyu', dan merasa berat untuk melakukan sebuah ibadah. Contohnya saat berwudhu.
Seorang pria melakukan wudhu sebelum shalat di sebuah sungai. Foto: AFP
Ketika sedang membasuh anggota badan saat berwudhu, ada perasaan airnya belum merata atau belum sempurna, sehingga harus mengulangi basuhan atau wudhunya, dan itu berlangsung berkali-kali setiap berwudhu. Hal ini biasa dilakukan dengan dalih meraih kesempurnaan.
ADVERTISEMENT
Quraish Shihab dalam bukunya Setan dalam Al Quran menjelaskan, melakukan wudhu berulang-ulang merupakan upaya setan untuk menjerumuskan umat Muslim dalam empat hal, yakni pemborosan air, melakukan sesuatu yang bukan pada tempatnya, melakukan sesuatu yang tidak diajarkan agama, dan keterlambatan melaksanakan sholat.
Lalu, bagaimana cara menghindarinya? Bagaimana cara menghilangkan rasa was-was menurut Islam? Berikut informasi selengkapnya.

Cara Menghilangkan Rasa Was-was

Ilustrasi cara menghilangkan rasa was-was menurut Islam. Foto: Unsplash
1. Jangan terlalu memikirkannya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Apabila salah seorang diantara kalian merasakan sesuatu dalam perutnya, lalu dia kesulitan menentukan apakah sudah keluar sesuatu (kentut) ataukah belum, maka jangan membatalkan shalatnya sampai dia mendengar suara atau mencium bau.” (HR. Muslim)
Jangan terlalu memikirkan perasaan was-was yang menyelimuti hati, yakinlah dengan ibadah yang dilaksanakan. Dengan demikian, jika seseorang tahu dan yakin bahwa yang meragukan itu adalah was-was atau bisikan setan, Allah SWT akan menghilangkan keraguan itu.
ADVERTISEMENT
2. Memohon perlindungan Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda, “Itulah setan, namanya Khanzab. Jika engkau merasa sedang digoda setan maka mintalah perlindungan kepada Allah darinya, dan meludahlah ke arah kiri 3 kali.” (HR. Muslim)
Seorang Muslim dapat mencari perlindungan kepada Allah dengan mengucapkan taawudz, memperbanyak membaca sholawat, dan memperbanyak dzikir. Ini menjadi cara menghilangkan rasa was-was menurut Islam yang ampuh dan mudah dilakukan.
3. Fokus dalam beribadah
Ibn al-Qayyim dalam tafsirnya menjelaskan bahwa was-was adalah awal dari kehendak. Bisa jadi, hati seseorang kosong dari kehendak untuk melakukan sesuatu kedurhakaan. Namun, jika setan datang dan membisikkan sesuatu, akan terbesit dorongan untuk melakukannya.
Karena itu, fokuslah saat sedang menjalankan suatu ibadah, jangan melakukannya dengan hati dan pikiran yang kosong. Dengan begitu, setan tak memiliki kesempatan untuk mengusik hati manusia.
ADVERTISEMENT
4. Memperdalam ilmu agama
Jika mengalami was-was dalam beribadah, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah menyempurnakan ibadah tersebut dengan benar sesuai tuntunan agama. Dengan demikian, tidak ada lagi keraguan dan perasaan was-was tersebut.
(ADS)