Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Menghindari Perilaku Namimah, Bentuk Adu Domba yang Dilarang Islam
19 Februari 2021 11:00 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam agama Islam, namimah merupakan salah satu perbuatan tercela yang wajib kita hindari. Kata namimah berasal dari kata “nammam” yang berarti orang yang suka mengadu domba dengan menyebarluaskan perkataan dan berita palsu atau bohong.
ADVERTISEMENT
Perilaku namimah ini seringkali kita temui di lingkungan sekitar, misalnya lingkungan pertemanan, tetangga, hingga keluarga. Perlu diketahui bahwa namimah tidak hanya terbatas dalam bentuk perkataan/verbal saja. Namun, dapat berupa tulisan, tanda, maupun isyarat, termasuk aib, perkataan, maupun kekurangan orang yang sedang menjadi bahan pembicaraan.
Agar tercegah dari akhlak buruk perilaku namimah, simak penjelasan tentang cara menghindari namimah yang dikutip dari Konsep Namimah dan Pencegahannya dalam Perspektif Tafsir Sufistik oleh Ratna Yanti dan Amaruddin Asra.
Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran membuat hati kita menjadi lebih tenang. Membaca Al-Quran juga dapat menghilangkan semua keraguan, kemunafikan, kesyirikan, penyimpangan, serta penyelisihan yang terdapat dalam hati, termasuk namimah.
Mengerjakan Shalat Malam
Shalat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sebab, shalat malam dapat menjaga seseorang dari bahaya, termasuk perilaku buruk seperti namimah.
ADVERTISEMENT
Bergaul dengan Orang Baik dan Shaleh
Pergaulan sangat berperan penting dalam membentuk sifat kita. Jika kita bergaul dengan orang yang buruk, maka besar kemungkinan kita juga akan menjadi pribadi yang buruk. Sebaliknya apabila kita bergaul dan berteman dengan orang yang baik dan shaleh, kita akan ikut menjadi orang baik.
Berpuasa
Allah SWT telah memberitahukan bahwa umat-umat terdahulu tidak pernah terlepas dari puasa, sebab puasa dapat mendidik akhlak, menyucikan jiwa dan mendidik kesabaran. Karena itu, puasa juga dapat berperan sebagai metode untuk mencegah dari bahaya lisan.
Dzikir
Dengan berdzikir, pikiran kita akan penuh dengan doa kepada Allah Swt. dan tidak aka nada pikiran untuk melakukan perbuatan tercela.
Sabar dan Waspada
Jika dalam lingkungan pergaulan kita ada yang berperilaku namimah, maka kita harus sabar dan waspada agar tidak tergoda oleh syaitan untuk ikut melakukan hal tersebut. Sebaiknya, ingatkanlah orang itu agar ia juga terbebas dari perilaku tidak terpuji tersebut.
ADVERTISEMENT
Diam
Seperti kata pepatah, diam adalah emas. Diam akan menjauhkan kita dari hawa nafsu, memberikan kenikmatan ibadah, melembutkan hati dan mendatangkan kesucian diri serta kehormatan.
Jika kita sudah sabar dan waspada, bahkan memperingatkan seseorang agar tidak melakukan namimah namun diabaikan, ada baiknya kita diam saja. Karena jika kita masih terlibat dalam pembicaraan tersebut, bukan tidak mungkin kita akan masuk dalam jebakan syaitan dengan ikut melakukan namimah.
Itulah cara-cara untuk menghindari perilaku namimah. Semoga kita dijauhkan dari perilaku tercela seperti itu.
(ADS)