Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghindari Sifat Bakhil dan Balasan yang Akan Diterima
24 Maret 2022 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Disadur dari buku Sedekah Mahabisnis dengan Allah oleh Amirullah Syarbini, bakhil memiliki arti memegang erat dan mempertahankan harta. Bakhil dapat diartikan menahan apa yang seharusnya tidak ditahan.
Dijelaskan dalam firman Allah surat Muhammad ayat 38 bahwa bakhil adalah sifat yang amat buruk. Sebab, orang yang bakhil sesungguhnya miskin di mata Allah SWT.
“Ingatlah, kamu merupakan orang-orang yang diminta untuk menginfakkan sebagian harta di jalan Allah, lalu di antara kalian terdapat orang yang bakhil. Barangsiapa yang bersikap kikir, maka sesungguhnya dia bakhil (kikir) pada dirinya sendiri, sebab Allah Maha Kaya dan kalian adalah orang-orang miskin.'' (QS Muhammad: 38).
Lantas, bagaimana cara menghindari sifat bakhil? Bagaimana ciri-ciri orang yang memiliki sifat bakhil?
ADVERTISEMENT
Cara Menghindari Sifat Bakhil
Berikut cara menghindari sifat bakhil dikutip dari buku Akhlak Madzmumah dan Cara Pencegahannya oleh Drs. Rik Suhadi:
Balasan bagi Orang yang Bakhil
Mengutip dari buku Sedekah Mahabisnis dengan Allah oleh Amirulloh Syarbini, orang bakhil merupakan musuh Allah. Balasan Allah SWT terhadap orang yang bakhil adalah akan menimpa dengan kehancuran dan kebangkrutan
ADVERTISEMENT
Selain itu, orang yang bakhil akan dimasukkan ke dalam neraka. Dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya:
"Orang dermawan akan dekat dengan Allah, dekat dengan surga-Nya, dekat dengan manusia, dan dijauhkan dari api neraka. Sedangkan orang yang memiliki sifat bakhil akan akan jauh dari Allah, jauh dari surga-Nya, jauh dari manusia, dan dekat dengan api neraka. Sesungguhnya orang bodoh yang dermawan lebih dicintai Allah daripada orang pintar yang bakhil." (HR. Tirmidzi)
(EAR)