Konten dari Pengguna

Cara Menghitung APGAR Score untuk Bayi Baru Lahir

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Oktober 2023 10:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi baru lahir bisa dicek kondisi kesehatannya dengan menggunakan metode APGAR score. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi baru lahir bisa dicek kondisi kesehatannya dengan menggunakan metode APGAR score. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Cara menghitung APGAR score perlu diketahui untuk menilai kesehatan bayi baru lahir setelah proses persalinan. APGAR score adalah sebuah metode sederhana untuk menilai secara cepat kondisi kesehatan bayi setelah dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman MedlinePlus, APGAR adalah singkatan dari beberapa kriteria penilaian kesehatan bayi baru lahir, yaitu Activity (aktivitas otot), Pulse (frekuensi denyut jantung), Grimace (respons dan refleks bayi), Appearance (warna kulit bayi), dan Respiration (pernapasan).
Setiap kriteria penilaian tersebut akan mendapatkan skor 0, 1, atau 2, tergantung pada kondisi kesehatan bayi setelah lahir. Dengan begitu, tenaga kesehatan dapat mengetahui nilai APGAR score pada bayi tersebut. Lantas, bagaimana cara menghitung APGAR score pada bayi?

Cara Menghitung APGAR Score pada Bayi Baru Lahir

Ilustrasi menilai kondisi kesehatan bayi baru lahir dengan APGAR score. Foto: Pexels
Dikutip dari Buku Ajar Keperawatan Maternitas oleh Kartini Massa, dkk., berikut adalah cara menghitung APGAR score normal yang dilakukan pada menit pertama dan menit kelima setelah kelahiran bayi.

1. Memeriksa Appearance (Warna Kulit Bayi)

Langkah pertama adalah memeriksa apearance atau warna kulit pada bagian tubuh bayi serta ektremitas atas dan bawah (anggota gerak untuk tubuh atas dan bawah). Berikut penilaiannya:
ADVERTISEMENT

2. Memeriksa Pulse (Denyut Jantung Bayi)

Untuk mengetahui denyut jantung bayi, dapat dilakukan dengan meraba bagian atas dada bayi di bagian apeks dengan dua jari atau menggunakan stetoskop pada dada bayi.
Denyut jantung dihitung dalam 1 menit. Caranya, dihitung selama 15 detik, lalu hasilnya dikalikan 4, sehingga didapat hasil total dalam 60 detik. Berikut penilaiannya:
ADVERTISEMENT

3. Memeriksa Grimace (Respons dan Refleks Bayi)

Ilustrasi memeriksa respons dan refleks bayi. Foto: Pexels
Pemeriksaan respons dan refleks bayi dilakukan dengan memasukkan selang suction ke dalam lubang hidung bayi untuk membersihkan saluran napas. Dalam kondisi ini, akan terlihat bagaimana respons dan reaksi bayi. Berikut penilaiannya:

4. Memeriksa Activity (Aktivitas Otot)

Aktivitas atau tonus otot dinilai dari gerakan bayi. Berikut penilaiannya:
ADVERTISEMENT

5. Memeriksa Respiration (Pernapasan)

Kemampuan bayi bernapas dinilai dengan mendengarkan tangis bayi. Jika ia menangis dengan kuat begitu lahir, itu tandanya paru-paru bayi telah matang dan mampu beradaptasi. Berikut penilaiannya:

6. Perhitungan APGAR Score

Setelah menilai masing-masing kriteria di atas, perolehan nilai dijumlahkan untuk menghasilkan skor total antara 0 hingga 10. Total APGAR score menunjukkan kesehatan bayi setelah lahir. Semakin tinggi skornya, maka semakin baik kondisi bayi.
Skor total juga untuk menilai apakah bayi mengalami asfiksia atau tidak. Asfiksia adalah masalah pernapasan yang disebabkan oleh rendahnya kadar oksigen di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Kriteria keberhasilan APGAR score adalah sebagai berikut:
Penting untuk diingat bahwa cara menghitung APGAR score di atas dilakukan pada menit pertama dan menit kelima setelah bayi lahir. Jika skor masih di bawah 7 pada menit kelima, evaluasi dapat dilanjutkan setiap 5 menit selama 20 menit pertama kelahiran bayi.
(SFR)