Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Biaya Listrik Secara Manual dan Otomatis

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
2 Juli 2021 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menghitung Biaya Listrik Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menghitung Biaya Listrik Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengguna listrik pascabayar sebaiknya memahami cara menghitung biaya listrik yang benar. Apalagi di tengah kondisi pandemi sekarang ini yang mengharuskan seluruh kegiatan dijalankan di rumah.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui perhitungan biaya listrik, Anda dapat menakar dan menghemat penggunaan listrik sehari-hari. Tujuannya agar tagihan listrik bulanan yang membengkak dapat dihindari.
Terdapat dua cara menghitung biaya listrik, bisa dengan cara manual dan otomatis. Cara manual mengharuskan Anda untuk melakukan perhitungan rumus, sedangkan cara otomatis dapat dilakukan melalui website.
Agar tidak bingung, simak cara menghitung biaya listrik di bawah ini!
Ilustrasi Cara Menghitung Biaya Listrik Foto: Unsplash

Cara Menghitung Biaya Listrik

1. Manual
a. Menghitung Tarif Listrik
Untuk menghitung biaya listrik secara manual, Anda harus mengetahui tarif golongan listrik yang digunakan di rumah. Tarif ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu 900 VA, 2.200 VA, dan 6.000 VA.
Ketiga tingkat dan daya listrik ini memiliki tarif yang berbeda. Golongan 900 VA dikenakan biaya Rp1.352,00 per kWh. Kemudian golongan 1.300 VA hingga 6.600 VA ke atas dikenakan biaya Rp1.444,70 per kWh.
ADVERTISEMENT
b. Mencatat dan Mengetahui Daya Barang Elektronik
Setelah memahami golongan listrik, Anda dapat mencatat peralatan di rumah yang membutuhkan listrik. Misalnya, 1 buah AC memiliki 900 watt, 1 buah kulkas mempunyai 300 watt, 5 lampu memiliki daya listrik masing-masing 12 watt, dan sebagainya.
Apabila sudah, Anda dapat menentukan daya masing-masing barang elektronik. Untuk menentukannya, Anda perlu mengetahui jumlah watt barang dan jangka waktu pemakaian barang tersebut.
Sebagai contoh:
ADVERTISEMENT
c. Menghitung Biaya Listrik Selama Sebulan
Sebelum menghitung biaya listrik per bulan, Anda dapat menghitung biaya listrik per hari terlebih dulu. Misalnya, 450 + 4500 + 675 = 5.625 watt jam. Ubah satuan watt jam menjadi kilowatt jam alias kWh dengan cara berikut:
5.625 watt/1.000 = 5,625 kWh.
Selanjutnya, kalikan hasil perhitungan dengan tarif per golongan. Sebagai contoh, golongan daya listrik adalah 900 VA dengan tarif Rp 1.352,00 per kWh.
5,625 x 1.352= Rp 7.605
Maka, biaya listrik per bulan adalah sebagai berikut:
Rp 7.605,25 x 30 hari= Rp 228.150
Ilustrasi Cara Menghitung Biaya Listrik Foto: Unsplash
2. Otomatis
Biaya listrik dapat dihitung secara otomatis melalui situs resmi PLN, yakni https://web.pln.co.id/pelanggan/layanan-online/simulasi-tagihan/simulasi-rekening-pascabayar.
Melalui situs tersebut, Anda bisa melihat perkiraan tagihan listrik per bulan. Berikut langkah-langkah menghitung biaya listrik lewat situs PLN:
ADVERTISEMENT
(GTT)