Cara Menghitung Dana Darurat untuk Memperbaiki Perencanaan Keuangan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Desember 2022 15:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dana darurat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dana darurat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dana darurat (emergency fund) adalah dana khusus yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya darurat. Darurat yang dimaksud bisa bermacam-macam, misalnya perabotan rumah yang tiba-tiba rusak, anggota keluarga meninggal, biaya pendidikan tak terduga, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Biasanya, dana darurat disimpan di bank agar lebih mudah dicairkan. Sebagian orang menggunakannya untuk memenuhi biaya hidup setelah di-PHK. Mereka menggunakan dana ini sampai kembali mendapatkan pekerjaan baru.
Dana darurat sangat diperlukan dalam perencanaan keuangan. Sebab, dengan mengalokasikan dana darurat, Anda tidak perlu lagi mengambil uang tabungan yang ada untuk menutupi sejumlah pengeluaran tak terduga.
Mengutip buku 10 Langkah Menjadi Financial Planner untuk Diri Sendiri karya Nadya Moeliono (2017), besaran dana darurat tiap individu bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan dan penghasilannya. Bagaimana cara menghitung dana darurat?

Cara Menghitung Dana Darurat

Seperti disebutkan sebelumnya, besaran dana darurat bisa berbeda bagi tiap individu dan keluarga. Biasanya besarannya dipengaruhi oleh jumlah orang yang ditanggung beserta kebutuhan yang wajib dikeluarkan setiap bulannya.
com-Ilustrasi menyisihkan dana darurat Foto: Shutterstock
Jika belum memiliki anak, jumlah dana darurat yang harus dipersiapkan adalah 6x jumlah pengeluaran bulanan. Sedangkan jika sudah memiliki anak, jumlah dana darurat yang harus dipersiapkan adalah minimal 12x jumlah pengeluaran bulanan.
ADVERTISEMENT
Jika jumlah 6x atau 12x jumlah pengeluaran bulanan terasa berat, maka Anda bisa mencicilnya mulai dari nominal kecil terlebih dahulu. Kemudian, tabung uang tersebut hingga mencapai target dana darurat yang dibutuhkan.
Berbeda dengan pendapat tersebut, Prof. Dr. Adler dalam buku Successful Financial Planer menjelaskan aturan yang berbeda. Menurutna, cara menghitung dana darurat bisa disesuaikan dengan status dan jumlah tanggungan yang dimiliki oleh seseorang.
Secara teori, kebutuhan dana darurat bagi perorangan yang belum menikah atau tidak mempunyai tanggungan, paling sedikit 3-6x kali pengeluaran bulanan.
Sementara kebutuhan dana darurat untuk keluarga kecil dengan 2 orang anak, sedikitnya sebesar 6-12x pengeluaran bulanan. Kemudian, kebutuhan dana darurat untuk keluarga besar dengan 3 orang anak atau lebih, sebesar 12x pengeluaran bulanan.
Ilustrasi dana darurat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT

Tempat untuk Mengalokasikan Dana Darurat

Dana darurat harus disimpan di tempat yang likuid atau mudah dicairkan. Ini diperlukan guna memudahkan Anda jika sewaktu-waktu membutuhkan dana tersebut untuk keperluan mendesak atau darurat.
Dijelaskan dalam buku 15 Tips Jitu Mencapai Financial Freedom karya Edwin Santoso (2016), terdapat sejumlah aspek yang harus dipertimbangkan dalam menentukan tempat alokasi dana darurat, yakni:
ADVERTISEMENT
(MSD)