Cara Menghitung Diskon Suatu Barang Lengkap dengan Contoh Soalnya

Ilustrasi sale. Foto: Shutterstock

Menjelang perayaan Idul Fitri, mall dan pusat perbelanjaan lain beramai-ramai memberikan harga diskon kepada pelanggannya. Harga diskon ini berlaku untuk berbagai produk, mulai dari pakaian, sepatu, alat sholat, dan lain-lain.

Diskon yang diberikan pun tak tanggung-tanggung, mulai dari 10%-90%. Kemudian, ada juga diskon yang diberikan kepada pelanggan jika membeli barang dengan nominal dan jumlah tertentu.

Mengutip buku Super Referensi Rumus Matematika Fisika SMP susunan Endro Wahyono, dkk., pengertian diskon secara umum mengacu pada potongan harga suatu barang. Besaran diskon yang diberikan dapat dihitung menggunakan rumus matematika.

Ada banyak jenis diskon yang biasa ditawarkan, mulai dari diskon kontan, diskon kuantitas, diskon musiman, dan lain-lain. Bagaimana cara menghitung diskon yang benar? Untuk mengetahuinya, simaklah ulasan berikut ini.

Baca juga: Rp300 Ribu Diskon 10 Persen Jadi Berapa? Ini Jawabannya

Cara Menghitung Diskon dan Contoh Soalnya

Ilustrasi masa diskon di department store Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Diskon disebut juga sebagai rabat atau korting. Istilah ini merujuk pada potongan harga yang diberikan oleh penjual kepada pembeli.

Diskon biasanya dinyatakan dalam bentuk persen. Dikutip dari buku Pintar Matematika untuk Sekolah Dasar susunan Budi Yuwono (2005), berikut rumus matematika diskon yang biasa digunakan:

Ilustrasi rumus diskon. Foto: istimewa

Agar lebih memahaminya, berikut ini contoh soal tentang diskon selengkapnya yang bisa Anda pelajari:

Contoh soal 1

Fandi membeli USB flash disk seharga Rp370.000. Namun, dia mendapat diskon sebesar 15%. Tentukan besarnya diskon tersebut, kemudian tentukan pula harga jual USB flash disk tersebut setelah mendapat diskon!

Penyelesaian:

Diskon yang diperoleh Fandi adalah 15% dari Rp370.000, yaitu:

15/100 x Rp370.000 = Rp55.500

Jadi, harga jual USB flash disk tersebut setelah mendapat diskon adalah Rp370.000 – Rp55.500 = Rp314.500.

Contoh soal 2

Joko ingin membeli 10 buku tulis. Joko mendapat diskon dari toko sebesar 10% karena membeli banyak. Jika harga per buku Rp2500, berapa rupiah yang harus Joko bayarkan untuk membeli buku seluruhnya?

Penyelesaian:

Harga sebelum diskon = 10 x Rp2.500 = Rp25.000

Besar diskon = Rp 25.000 x 10% = Rp2500

Harga setelah didiskon = Rp 25.000- Rp2500 = Rp 22.500. Jadi, Joko harus membayar buku sebesar Rp22.500.

Contoh soal 3

Sata membeli baju dengan mendapat diskon 15%, sehingga hanya membayar Rp170.000. Harga baju sebelum diskon adalah....

Penyelesaian:

Harga bayar = Harga awal - Diskon

170.000 = Harga awal – 15% Harga awal

170.000 = Harga awal (85%)

Berarti, harga awal = 17.000/0,85 = 200.000

Jadi, harga baju sebelum diskon adalah Rp200.000

com-Ilustrasi Diskon Foto: Shutterstock

Contoh soal 4

Kakak membeli sepatu dengan diskon 25%. Harga sepatu yang dibayar kakak menjadi Rp. 150.000. Berapa harga sebenarnya sepatu tersebut sebelum diskon?

Penyelesaian:

Harga Sebelum Diskon = Harga Setelah Diskon : [(100% – diskon) / 100%]

= Rp150.000 : [(100% – 25%) / 100%]

= Rp150.000 : (75% / 100%)

= Rp150.000 : 3/4

= Rp150.000 × 4/3

= Rp600.000/3

= Rp200.000

Jadi, harga sebenarnya sepatu tersebut adalah Rp200.000.

Contoh soal 5

Sebuah pakaian diberi diskon sebesar 20% dengan harga setelah diskon Rp128.000. Berapa harga pakaian tersebut sebelum diskon?

Penyelesaian:

Harga Sebelum Diskon = Harga Setelah Diskon : [(100% - persentase diskon) / 100%]

= Rp128.000 : ((100% – 20%) / 100%)

= Rp128.000 : (80% / 100%)

= Rp128.000 : 4 / 5

= Rp128.000 x 5 / 4

= Rp640.000 / 4

= Rp160.000

Jadi, harga pakaian sebelum diskon adalah Rp160.000.

Baca juga: Cara Menghitung Persen dari Jumlah Total dalam Matematika

(MSD)