Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Kubikasi Beton Bangunan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Desember 2023 11:35 WIB
Ā·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung kubikasi beton. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung kubikasi beton. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Cara menghitung kubikasi beton perlu dipahami masyarakat sebelum membangun hunian. Tanpa perhitungan yang tepat, pondasi rumah akan kurang kokoh dan mudah ambruk.
ADVERTISEMENT
Beton memiliki fungsi penting dalam konstruksi. Bahan komposit yang terbuat dari semen, agregat, air, serta material tambahan itu berperan sebagai struktur bangunan.
Adapun yang dimaksud dengan kubikasi beton adalah proses pengukuran volume beton yang dibutuhkan dalam suatu konstruksi bangunan. Tujuannya untuk menentukan jumlah beton yang akan digunakan dalam membangun lantai, balok, atau struktur beton lainnya.
Penghitungan kubikasi beton bangunan bisa dilakukan secara manual dan digital.

Jenis-jenis Beton

Ilustrasi cara menghitung kubikasi beton. Foto: Shutterstock.
Sebelum menghitung kubikasi beton, penting untuk menentukan jenis beton yang akan digunakan terlebih dahulu. Ini karena setiap jenis beton memiliki berat yang berbeda-beda.
Dikutip dari buku Teknik Ringka Pengujian Beton oleh Kinanti Wijaya, berikut jeni-jenis beton yang digunakan dalam konstruksi.

1. Beton Massa

Beton massa merupakan bahan komposit yang dituang dalam volume besar dan memiliki berat jenis 2500 kg m3. Biasanya beton ini digunakan untuk pilar, bendungan, hingga pondasi turbin.
ADVERTISEMENT

2. Beton Serat

Beton serat atau fiber concrete merupakan komposit dari beton biasa dan serat plastik atau baja. Jenis beton ini lebih detail daripada beton biasa dan banyak dipakai pada bangunan hidrolik, landasan pesawat, jalan raya, dan lantai jembatan.

3. Beton siklop

Jenis beton ini memiliki ukuran agregat kasar dengan ukuran yang relatif besar. Biasanya ukuran agregat beton siklop mencapai 20 cm. Biasanya beton ini digunakan pada pembuatan bendungan dan pangkal jembatan.

5. Beton ekspose

Beton ekspose adalah beton yang tidak memerlukan proses finishing. Pembuatan beton yang menggunakan bahan bekisting menghasilkan permukaan yang halus. Jenis beton ini umumnya dipakai pada gelagar jembatan, lisplang, kolom dan balok bangunan.

Cara Menghitung Kubikasi Beton

Ilustrasi cara menghitung kubikasi beton. Foto: Shutterstock.
Cara menghitung kubikasi beton dapat dilakukan secara manual maupun dengan digital. Penghitungan volume beton melalui cara manual dilakukan dengan mengukur volume plat lantai dan volume balok terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan pengukuran secara digital dilakukan menggunakan Revit Structure. Revit structure adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat model 3D dari struktur bangunan, termasuk beton, balok, dinding, dan pondasi.
Melalui Revit Structure, pengguna bisa memilih berbagai macam elemen struktural yang sudah disediakan dan ditempatkan di dalam model. Berikut ini langkah-langkah menghitung kubikasi beton dengan Revit Structure.
ADVERTISEMENT
(GLW)