Cara Menghitung NEM SMP yang Penting Diketahui Siswa

Ilustrasi cara menghitung NEM SMP. Sumber: Pexels

Nilai EBTANAS Murni (NEM) adalah hasil prestasi belajar siswa yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di suatu sekolah dalam kurun waktu tertentu. Cara menghitung NEM SMP penting untuk diketahui siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA atau SMK.

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) sendiri adalah evaluasi kegiatan belajar mengajar tahap akhir. EBTANAS, yang kini dikenal dengan sebutan Ujian Nasional, wajib diikuti setiap jenis dan jenjang pendidikan secara nasional, termasuk Sekolah Menengah Pertama.

Bagaimana Cara Menghitung NEM SMP?

Ilustrasi cara menghitung NEM SMP. Sumber: Pexels

Mengutip laman Universitas Islam Indonesia, aturan soal perhitungan NEM ditetapkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No. 140/C/Kep./l-84 tertanggal 1 September 1984 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional. Berikut ini cara menghitung NEM SMP yang penting untuk diketahui siswa.

Dalam Ujian Nasional jenjang SMP, ada empat mata pelajaran yang diuji, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Nilai akhir dari keempat mata pelajaran ini nantinya dijumlahkan dan hasilnya merupakan NEM masing-masing siswa.

Secara umum, rumus menghitung NEM SMP adalah menjumlahkan semua nilai mata pelajaran yang termasuk dalam Ujian Nasional. Nilai setiap mata pelajaran diposisikan dengan satu digit di depan koma, misalnya nilai Bahasa Indonesia seorang siswa adalah 72.00, maka dalam rumus ini nilai menjadi 7.2.

Sebagai contoh, seorang siswa mendapatkan nilai ujian akhir 72.00 untuk Bahasa Indonesia, 70.00 untuk Matematika, 82.50 untuk Ilmu Pengetahuan Alam, dan 90.00 untuk Bahasa Inggris. Maka, rumus menghitung NEM dari nilai-nilai siswa ini adalah: 7.2 + 7.0 + 8.25 + 9.0 = 31.45.

Dalam contoh kasus tersebut, bisa disimpulkan bahwa NEM yang diperoleh siswa adalah 31.45. Jika ingin mengetahui nilai rata-rata ujian akhir, jumlah NEM dibagi dengan jumlah mata pelajaran yang diujikan.

Fungsi Ujian Nasional

Pelaksanaan EBTANAS atau Ujian Nasional bagi pendidikan dasar dan menengah di Indonesia dimulai pada tahun ajaran 1984/1985. EBTANAS atau Ujian Nasional memiliki fungsi ganda yang penting bagi siswa maupun sekolah.

Fungsi pertama dari Ujian Nasional adalah sebagai tes untuk mengukur kemampuan siswa selama mengikuti proses pendidikan di tingkat tertentu. Selain itu, nilai Ujian Nasional juga dapat menunjukkan keunggulan siswa pada bidang yang diminati.

Fungsi kedua Ujian Nasional adalah sebagai tes potensi atau bakat siswa. Tes ini dirancang untuk memprediksi apa yang dapat dilakukan oleh siswa di masa yang akan datang.

Selain Ujian Nasional, NEM juga memiliki fungsi penting, yaitu sebagai perhitungan nilai akhir siswa. NEM juga berfungsi sebagai penentuan ranking seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

(ALS)