Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Pecahan dalam Matematika, dari Penjumlahan hingga Pembagian
13 November 2021 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pecahan menjadi salah satu materi yang dibahas dalam ilmu Matematika . Materi ini biasanya mulai dipelajari di jenjang sekolah dasar (SD) dan terus berlanjut hingga sekolah menengah atas (SMA).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi dari buku Genius Matematika Kelas 4 SD tulisan Drs. Joko Untoro, pecahan adalah suatu bilangan yang merupakan hasil bagi antara bilangan bulat dan asli.
Bilangan yang dibagi disebut dengan pembilang, sedangkan bilangan pembagi disebut penyebut. Umumnya, nilai pembilang selalu lebih kecil dibanding nilai penyebut. Adapun contoh bentuk pecahan sebagai berikut:
Pecahan dapat dihitung dengan beberapa cara, mulai dari pertambahan, perkalian, dan lainnya. Agar lebih memahami, simak cara menghitung pecahan melalui artikel di bawah ini.
Cara Menghitung Pecahan
Berikut cara menghitung pecahan yang dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal Matematika SD Kelas 4, 5, 6 karya Rita Destiana dan buku Genius Matematika Kelas 5 SD karya Sulis Sutrisna S, Pd:
ADVERTISEMENT
1. Penjumlahan
Sebelum menghitung penjumlahan, penyebut dari pecahan harus disamakan terlebih dahulu. Jika sudah, pecahan bisa dijumlahkan seperti biasa. Penyebut dapat disamakan dengan menggunakan KPK atau Kelipatan Persekutuan Terkecil dari kedua penyebut.
Contoh 1:
1/3 + 2/3 =?
1/3 + 2/3 = (1+2)/3 = 3/3 =1
Contoh 2:
1/5 + 2/3 = ?
1/5 + 2/3 = 3/15 + 10/15 = 13/5
2. Pengurangan
Seperti penjumlahan, penyebut dari pecahan juga harus disamakan terlebih dahulu menggunakan KPK. Selanjutnya, pengurangan pecahan bisa dilakukan.
Contoh 1:
4/3 – 2/3 = ?
4/3 – 2/3 = 2/3
Contoh 2:
3/4 – 2/5 = ?
3/4 – 2/5 = 15/20 – 8/20 = 7/20
3. Perkalian
ADVERTISEMENT
Dalam pecahan, perkalian dilakukan dengan mengalikan kedua bagian secara langsung, pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut.
Contoh 1:
3/4 x 1/2 = ?
3/4 x 1/2 = 3/8
Contoh 2:
2/5 x 4/7 = ?
2/5 x 4/7 = 8/35
4. Pembagian
Untuk membagikan hasil bagi, pecahan harus diubah menjadi perkalian terlebih dahulu. Kemudian, untuk mengubah pecahan menjadi perkalian, pecahan yang membagi harus dibalik posisinya antara pembilang dan penyebut.
Contoh 1:
3/1 : 1/2 = ?
3/1 : 1/2 = 3/4 x 2/1 = 6/4 = 3/2 (disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan angka 2)
Contoh 2:
1/2 : 3/4 = ?
1/2 : 3/4 = 1/2 x 4/3 = 4/6 = 2/3 (disederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan angka 2)
ADVERTISEMENT
(GTT)