Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menghitung Resistor 5 Warna dan Rumusnya
31 Oktober 2023 8:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menghitung resistor 5 warna adalah salah satu hal penting dalam elektronika. Hal ini berkaitan dengan arus dan tegangan listrik. Resistor adalah komponen dalam bidang elektronika yang berperan dalam meredam aliran arus listrik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pembelajaran Listrik dan Magnet karya Saminan dan Kamarullah (2017), resistor tergolong sebagai komponen pasif karena tidak memerlukan aliran arus listrik untuk beroperasi.
Resistor umumnya terbuat dari bahan seperti karbon atau keramik dan memiliki bentuk silinder. Ukuran diameter silinder resistor meningkat seiring dengan kapasitasnya yang lebih besar.
Mengenal Resistor 5 Warna
Resistor terdiri dari elemen resistif berbentuk silinder dengan kawat atau penutup logam di kedua ujungnya. Dirangkum dari buku IPA Terpadu 3A oleh Mikrajuddin dkk (2008), tubuh resistor dilapisi dengan lapisan cat atau plastik sebagai pelindung.
Ciri utama dari resistor terletak pada resistansi dan kapasitas daya listrik yang dapat dikonduksi. Sifat-sifat lainnya meliputi koefisien suhu, tingkat gangguan listrik (noise), dan induktansi.
ADVERTISEMENT
Resistor yang lebih lama memiliki tubuh yang tidak terlindungi secara isolasi, di mana kawat penghubung dilitkan sekitar ujung elemen resistif dan kemudian dihubungkan melalui soldering. Resistor yang telah selesai diproduksi diidentifikasi dengan kode warna sesuai dengan nilai resistansinya.
Terdapat bermacam jenis warna resistor. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang resistor yang memiliki lima pita sebagai metode identifikasi. Masing-masing warna atau pita memiliki maknanya tersendiri. Warna ini juga disebut dengan cincin, pita, atau gelang.
Berikut adalah standar kode resistor 5 warna:
ADVERTISEMENT
Cara Menghitung Resistor 5 Warna
Setelah mengetahui apa makna dari warna-warna di resistor, di bawah ini adalah cara menghitung resistor 5 warna:
Contoh:
Sebuah resistor 5 warna meliputi warna-warna berikut: cokelat (digit pertama), hitam (digit kedua), merah (faktor pengali 100), emas (toleransi ±5%), dan tidak ada pita kelima.
Pita kelima atau koefisien suhu bersifat sebagai informasi tambahan yang jarang digunakan saat menghitung nilai resistansi dasar.
ADVERTISEMENT
Jadi, nilai resistansi resistor tersebut adalah 1 kilo ohm dengan toleransi ±5%.
(TAR)