Konten dari Pengguna

Cara Menghitung Skor TOEFL Berdasarkan Jenis Tesnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
13 Februari 2025 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghitung skor TOEFL. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghitung skor TOEFL. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah ujian standar yang digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Tes ini sering dijadikan syarat untuk kelulusan, beasiswa, serta keperluan akademik dan profesional lainnya.
ADVERTISEMENT
Setiap jenis tes memiliki sistem peniliaan yang berbeda. Namun, perhitungan sama-sama dilihat dari skor setiap bagian tesnya, baik itu tes membaca, mendengarkan, dan tes lain. Simak informasi terkait cara menghitung skor TOEFL lebih lanjut dalam penjelasan berikut ini!

Cara Menghitung Skor TOEFL

Ilustrasi TOEFL. Sumber: Unsplash/Billy Albert
Tes TOEFL secara umum terdiri dari beberapa bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression (penguasaan tata bahasa), Reading Comprehension (keahlian membaca), dan Test of Written English (keahlian menulis).
Institusi resmi penyelenggara tes TOEFL memiliki standar tingkat skor TOEFL. Skor ini biasanya dibutuhkan dalam persyaratan dokumen di suatu lembaga atau instansi tertentu saat hendak mendaftar sesuatu. Tingkatan atau level skornya terbagi menjadi empat kategori, yaitu:
ADVERTISEMENT
Skor tersebut menunjukkan tingkat kemampuan bahasa Inggris setiap peserta tes. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung nilai TOEFL tersebut, berikut perhitunganya:

1. TOEFL PBT (Paper-Based Test)

TOEFL PBT (Paper-Based Test) memiliki sistem penilaian menggunakan tabel konversi untuk menghitung jumlah jawaban benar. TOEFL PBT sendiri memiliki rentang skor 310 - 667.
Setiap bagian TOEFL ITP dinilai secara terpisah. Proses perhitungannya terdiri dari:
ADVERTISEMENT

2. TOEFL CBT (Computer-Based Test)

TOEFL CBT adalah tes berbasis komputer yang mencakup listening, reading, writing, dan grammar. Skor TOEFL CBT berkisar antara 0 hingga 300. Cara menghitung skor TOEFL CBT, yakni:

3. TOEFL IBT (Internet-Based Test)

TOEFL IBT dilakukan secara daring dengan menguji empat keterampilan utama, yaitu tes membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan. Skor setiap bagian berkisar antara 0 hingga 30, dengan total skor maksimal 120.
Skor akhir TOEFL IBT diperoleh dengan menjumlahkan nilai dari semua sesi, tanpa rumus pembagian dan perkalian.

Contoh Perhitungan Skor TOEFL

Ilustrasi cara menghitung skor TOEFL. Foto: Pixabay
Dikutip dari laman TITC Indonesia, TOEFL ITP dan PBT memiliki sistem penilaian yang sama. Hal yang membedakan dari keduanya hanya metode tesnya saja.
ADVERTISEMENT
TOEFL ITP dapat dikerjakan secara daring, sedangkan PBT hanya tersedia dalam bentuk paper based. Karena itulah, tidak ada perbedaan penilaian di antara kedua tes tersebut. Berikut contoh penilaian hasil skor TOEFL ITP dan PBT:
Setelah mengetahui konversi nilai setiap bagian, langkah berikutnya adalah melakukan perhitungan total nilai.
Total skor yang didapatkan berdasarkan perhitungan di atas adalah 543,3. Artinya, kemampuan TOEFL masuk pada level mahir (advance).
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui sistem penilaian ini, peserta tes dapat memperkirakan skor TOEFL yang akan didapatkan dan menentukan strategi belajar yang lebih efektif.
(SLT)