Cara Menghitung Weton Jodoh Sesuai Primbon Jawa

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 Juli 2020 10:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara menghitung weton jodoh sesuai Primbon Jawa. Foto: istockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Cara menghitung weton jodoh sesuai Primbon Jawa. Foto: istockphoto
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian masyarakat Jawa, perhitungan weton kerap dijadikan dasar pengambilan sebuah keputusan. Mulai dari menentukan masa tanam, rejeki, hingga jodoh.
ADVERTISEMENT
Weton sendiri merupakan gabungan antara hari (Minggu, Senin, Selasa, dst) dan pasaran (kliwon, legi, pahing, pon, dan wage) saat bayi dilahirkan. Dalam pandangan masyarakat Jawa, manusia lahir dengan membawa potensi energi yang berpengaruh pada watak mereka. Nah, untuk mengetahuinya, seseorang perlu menjumlahkan weton.
Hal ini yang kemudian menjadi patokan penentuan berbagai hal. Biasanya, ketika sepasang kekasih hendak melangkah ke jenjang yang lebih serius, kerabat yang lebih tua akan bertanya mengenai hari lahir kedua pasangan. Tidak hanya untuk memprediksi kecocokan pasangan, tetapi juga untuk menentukan tanggal baik peresmian hubungan.
Nah, agar tidak kesulitan, berikut kami ulas cara menghitung weton jodoh sesuai primbon Jawa dengan mudah.

Cara Menghitung Weton Jodoh

Weton jodoh diperoleh dengan melihat perhitungan hari lahir kedua pasangan. Pertama-tama, tentukan neptu Anda dan pasangan.
Weton Jawa. Foto: Kumparan
Misalnya, jika si laki-laki lahir pada Senin Legi, maka neptunya adalah 4+5=9. Jika si perempuan lahir pada Kamis Wage, maka 8+4=12. Apabila dijumlahkan, maka akan diperoleh 9+12=21.
ADVERTISEMENT
Langkah selanjutnya adalah mencocokkan hasil penjumlahan tersebut dengan artinya berikut ini:
1. PEGAT (hasil penjumlahan 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)
Masalah sering ditemui oleh pasangan Pegat di kemudian hari. Mulai dari masalah ekonomi, kekuasaan, dan perselingkuhan yang bisa menyebabkan perceraian (pegatan).
2. RATU (jika hasil penjumlahannya = 2, 11, 20, 29)
Pasangan Ratu memang sangat cocok. Mereka dihargai dan disegani oleh tetangga dan lingkungan sekitar. Karena keharmonisannya, banyak orang akan iri.
3. JODOH (jika hasil penjumlahannya = 3, 12, 21, 30)
Pasangan ini memang sudah sangat cocok dan berjodoh. Mereka bisa saling menerima segala kelebihan dan kekurangan masing-masing. Rumah tangga pasangan jodoh bisa rukun sampai tua.
ADVERTISEMENT
4. TOPO (jika hasil penjumlahannya = 4, 13, 22, 31)
Dalam membina rumah tangga, pasangan Topo akan sering mengalami kesusahan di awal musim karena masih mencoba saling memahami. Tapi keduanya akan bahagia pada akhirnya. Masalah yang dihadapi bisa saja soal ekonomi atau lainnya. Saat sudah memiliki anak dan cukup lama berumah tangga, mereka akhirnya akan hidup sukses dan bahagia.
5. TINARI (jika hasil penjumlahannya = 5, 14, 23, 32)
Pasangan Tinari akan menemukan kebahagiaan. Mereka diberikan kemudahan dalam mencari rezeki. Selain itu, hidupnya juga sering mendapat keberuntungan.
6. PADU (jika hasil penjumlahannya = 6, 15, 24, 33)
Dalam berumah tangga, pasangan Padu akan sering mengalami pertengkaran. Meskipun sering bertengkar, keduanya tidak sampai bercerai. Masalah pertengkaran tersebut biasanya dipicu hal-hal sepele.
ADVERTISEMENT
7. SUJANAN (jika hasil penjumlahannya = 7, 16, 25, 34)
Dalam berumah tangga, pasangan Sujanan akan sering mengalami pertengkaran dan masalah perselingkuhan, baik dari pihak laki-laki maupun perempuan.
8. PESHTI (jika hasil penjumlahannya = 8, 17, 26, 35)
Rumah tangga akan berjalan dengan harmonis, rukun, tentram dan sejahtera hingga tua. Jika ada masalah tidak akan sampai mengganggu keharmonisan.
(ERA)