Konten dari Pengguna

Cara Mengirim Tugas Lewat Email yang Benar Sesuai Etika

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Oktober 2022 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengirim tugas lewat email. Foto; Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengirim tugas lewat email. Foto; Pixabay
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi membuat proses pembelajaran lebih mudah dijalankan, termasuk soal mengirim tugas. Berbeda dengan dulu, siswa kini tak perlu mencetak tugasnya dan mengumpulkannya dalam bentuk fisik. Mereka cukup mengirim tugas itu secara online via email.
ADVERTISEMENT
Selain lebih praktis dan hemat biaya, tugas yang dikirim lewat email pun bisa lebih beragam bentuknya. Bukan hanya dokumen, tugas juga bisa dikumpulkan dalam bentuk foto maupun video.
Meski terkesan lebih informal, siswa tetap harus memperhatikan etika dan tata krama saat mengirim tugas lewat email. Ada sopan santun yang harus dijaga saat mengirim email kepada pendidik.
Lalu, bagaimana cara mengirim tugas lewat email yang benar sesuai etika? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.

Cara Mengirim Tugas Lewat Email

Ilustrasi mengirim email. Foto: Pixabay
Dirangkum dari laman School Habits, berikut cara mengirim tugas lewat email yang benar dan dapat dicontoh siswa:

1. Isi Subject Email

Salah satu kesalahan fatal yang kerap dilakukan siswa/mahasiswa saat mengirim tugas via email adalah mengosongkan subject email. Padahal, mengisi bagian tersebut merupakan hal yang penting untuk memudahkan guru/dosen membedakan dengan email lainnya.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, bagian subject sebaiknya diisi sesuai judul tugasnya. Bisa juga ditambahkan dengan nama, nomor absen, dan kelas. Misalnya, ‘Tugas Matematika Bab 2_Ananda Febrianti 03/3B’, ‘Tugas Desain Grafis Dasar_Dessy Riskita 08/2A’.

2. Gunakan Sapaan yang Tepat

Karena merasa memiliki kedekatan, siswa/mahasiswa kerap kali menyapa guru/dosen dengan sapaan informal. Saat mengirim tugas lewat email, kebiasaan itu hendaknya ditinggalkan. Sebaiknya tetap gunakanlah sapaan sopan saat mengirim tugas, misalnya ‘Ibu Retno yang terhormat”.

3. Memperkenalkan Diri

Setelah menyapa dengan bahasa yang sopan, tulisan di dalam email dilanjutkan dengan perkenalan diri. Nyatakan diri Anda dengan jelas agar guru/dosen tahu dari siapa email tersebut berasal.
Contohnya, “Bu Retno, saya Rachel Amanda, mahasiswa Jurnalistik kelas 2A yang hadir dalam kelas Selasa sore untuk mata kuliah Penulisan Berita.”
Ilustrasi mengirim tugas lewat email. Foto: Pixabay

4. Jelaskan Tujuan Email

ADVERTISEMENT
Ini juga menjadi bagian yang tak boleh disepelekan. Tulislah dengan jelas alasan mengapa Anda mengirim email itu sesuai subject-nya. Contoh: “Saya mengirim email kepada Bapak/Ibu untuk mengirim tugas Jurnalistik mata kuliah Penulisan Berita.”

5. Tulis Body Email

Pada bagian ini, jelaskan secara rinci mengenai tugas apa yang diberikan, Jika ada pertanyaan, tulislah pertanyaan itu secara singkat, jelas, dan tidak bertele-tele. Jika banyak pertanyaan yang diajukan, sampaikan dalam bentuk poin agar mudah dipahami.

6. Ucapan Terima Kasih

Terakhir, tutup email dengan mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen. Misalnya, “Atas perhatian Ibu, terima kasih. Hormat saya, Rachel Amanda”.
(ADS)