Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengisi Data Latitude dan Longitude
14 November 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit orang yang masih belum mengetahui cara mengisi data latitude dan longitude. Cara ini kerap dibutuhkan untuk memverifikasi alamat. Contohnya, alamat siswa yang akan mendaftar sekolah dengan sistem zonasi.
ADVERTISEMENT
Pada situs web PPDB online, orang tua harus memasukan data latitude dan longitude yang merupakan titik lokasi tempat tinggal. Dengan begitu, dapat diketahui jarak pasti antara tempat tinggal dengan sekolah.
Untuk mengetahui cara mengisi data latitude dan longitude, simak panduan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Latitude dan Longitude?
Secara umum, latitude dan longitude adalah sistem koordinat yang umum digunakan secara internasional. Tujuan dari penggunaan sistem ini adalah mempermudah menelusuri sebuah lokasi tertentu.
Menyadur buku Aplikasi Sistem Informasi Geografi oleh I Gusti Agung Putu Eryani, latitude adalah garis khayalan di permukaan Bumi yang sejajar dengan garis ekuator. Biasanya, latitude mewakili posisi sumbu Y.
Sementara itu, longitude adalah garis-garis khayalan di permukaan bumi yang memotong tegak lurus garis ekuator dan mewakili sumbu X. Sebagaimana diketahui, pada sistem koordinat geografis, permukaan bumi dibagi atas garis lintang (latitude) dan garis bujur (longitude).
ADVERTISEMENT
Secara umum, titik latitude dan longitude berfungsi sebagai penanda posisi pada peta. Melalui Google Maps , pengguna dapat dengan mudah menemukan titik koordinat yang menunjukkan lokasi tertentu.
Istilah latitude dan longitude sudah ada sejak penggunaan peta konvensional. Namun, di era digital seperti saat ini, kedua titik tersebut lebih sering digunakan pada perangkat seperti Google Maps.
Data latitude dan longitude umumnya dibutuhkan untuk memastikan titik lokasi suatu alamat dengan akurat. Maka, alamat tersebut dapat dilacak dengan mudah menggunakan peta digital seperti Google Maps.
Cara Mengisi Data Latitude dan Longitude
Sebagian pengguna mungkin belum banyak yang mengetahui cara melihat titik latitude dan longitude di Google Maps. Di zaman yang sudah modern ini, Anda tidak perlu menghitung latitude dan longitude di peta secara manual.
ADVERTISEMENT
Anda hanya perlu melihatnya melalui aplikasi Google Maps di ponsel maupun PC. Dikutip dari laman Google Help, berikut tutorial yang bisa Anda coba:
Cara mengisi latitude dan longitude melalui ponsel:
Cara mengisi latitude dan longitude melalui PC:
ADVERTISEMENT
Masih dikutip dari sumber yang sama, Google Maps mencantumkan tiga format koordinat, di antaranya yaitu:
Pada contoh gambar di atas, Google Maps menunjukkan titik koordinat -7.742751,112.714462. Dari titik tersebut, dapat diketahui bahwa latitude (garis lintang) ditunjukkan pada koordinat pertama, yaitu -7.742751. Sedangkan, longitude (garis bujur) ditunjukkan pada koordinat kedua, yakni 112.714462.
Nantinya, Anda hanya perlu menyalin koordinat domisili sesuai dengan kebutuhan. Titik koordinat tersebut bisa digunakan untuk mendaftar sekolah dengan sistem zonasi, mendaftarkan profil bisnis di Google Maps, dan memastikan akurasi lokasi suatu alamat di perangkat digital.
Penggunaan Latitude dan Longitude
Data latitude dan longitude saat ini sering digunakan untuk mendaftar sekolah negeri. Seperti diketahui, pendaftaran dan penerimaan siswa baru di Indonesia saat ini mengacu pada sistem zonasi yang ditetapkan sejak tahun 2017 oleh Kemdikbud .
ADVERTISEMENT
Sekolah negeri wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah. Untuk menentukan radius zona terdekat dari sekolah diperlukan data latitude dan longitude domisili peserta didik.
Selain itu, data latitude dan longitude memiliki beberapa fungsi tersendiri. Dikutip dari buku Geografi untuk SMP dan MTS susunan Wirastuti Widyatmantie, berapa fungsi dari penggunaan latitude dan longitude, yaitu:
1. Penentuan Lokasi
Sistem koordinat geografis digunakan untuk menentukan lokasi suatu titik atau area di permukaan bumi. Dengan menggunakan garis lintang dan bujur, kita dapat dengan tepat mengetahui suatu titik geografis tertentu. Ini sangat penting dalam navigasi dan penentuan posisi.
2. Analisis Geospasial
Dalam analisis geospasial, data geografis dianalisis untuk mendapatkan wawasan tentang hubungan spasial antara berbagai objek atau fenomena. Koordinat geografis biasanya digunakan untuk mengetahui dengan pasti lokasi dalam analisis ini.
ADVERTISEMENT
3. Navigasi
Fungsi berikutnya adalah sebagai dasar untuk navigasi darat, laut, dan udara. Umumnya, peralatan navigasi seperti GPS menggunakan koordinat geografis untuk membantu penggunanya dalam menentukan posisi dan merencanakan rute.
4. Pemetaan
Sistem koordinat geografis yang merupakan titik latitude dan longitude dapat dijadikan acuan penting bagi pemetaan dan pembuatan peta. Dengan koordinat geografis, peta dapat dibuat dengan akurat.
Jadi, data latitude dan longitude dapat membantu dalam perencanaan perkotaan, pemantauan lingkungan, penelitian geografis, dan banyak lagi.
(SFN)