Konten dari Pengguna

Cara Mengisi Dokumen Persiapan Observasi Kelas di PMM

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
9 Agustus 2024 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara mengisi dokumen persiapan observasi kelas. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara mengisi dokumen persiapan observasi kelas. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengisi dokumen persiapan observasi kelas di Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan tahap awal Praktik Kinerja. Guru diminta mengisi beberapa pertanyaan terkait observasi, salah satunya “Apa perilaku spesifik yang ingin Anda pelajari dan tampilkan pada observasi praktik kinerja?”.
ADVERTISEMENT
Praktik kinerja atau praktik pembelajaran merupakan bagian penting dalam Pelaksanaan Kinerja. Pada tahap ini, guru dapat melakukan praktik kinerja berdasarkan subindikator yang dipilih saat menyusun perencanaan kinerja.
Kinerja guru nantinya akan dinilai oleh kepala sekolah melalui observasi kelas. Penilaian akan didasarkan pada keberhasilan guru mencapai tujuan melalui praktik-praktik yang telah dilakukan.

Cara Mengisi Dokumen Persiapan Observasi Kelas

Ilustrasi cara mengisi dokumen persiapan observasi kelas. Foto: Pexels.
Saat mengisi dokumen persiapan, guru akan dihadapkan dengan beberapa pertanyaan. Pengisian dokumen persiapan observasi didasarkan pada perencanaan praktik kinerja yang telah dilakukan.
Dikutip dari laman Merdeka Mengajar, berikut pertanyaan-pertanyaan dalam persiapan observasi kelas beserta cara menjawabnya.

1. Apa perilaku spesifik yang ingin Anda pelajari dan tampilkan pada observasi kelas?

Guru bisa memilih satu dari tiga pilihan target perilaku yang tersedia berdasarkan indikator yang akan diobservasi. Pilihannya terdiri dari: “Guru melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif”, “Guru melakukan strategi pengelompokkan untuk mengaktifkan keterlibatan peserta didik”, dan “Guru membuat dan mengingatkan aturan/kesepakatan kelas”.
ADVERTISEMENT

2. Apa saja upaya yang akan Anda lakukan untuk mempelajari Target Perilaku?

Dalam menjawab pertanyaan ini, guru dapat memberikan contoh-contoh konkret dalam mempelajari perilaku yang akan dipelajari.
Misalnya, jika guru memilih target perilaku membuat dan mengingatkan aturan/kesepakatan kelas, upaya-upaya yang dapat dilakukan adalah membuat kesepakatan kelas bersama-sama dengan peserta didik, mengingatkan kesepakatan kelas setiap akan memulai pelajaran, dan melakukan restitusi jika ada pelanggaran terhadap kesepakatan kelas.

3. Jadwal Observasi

Setelah memilih target perilaku yang ingin dicapai, guru dapat menentukan jadwal observasi kelas dengan mengisi kolom tanggal, jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran.

4. Unggah Dokumen

Tahap terakhir dari pengisian dokumen persiapan observasi kelas adalah mengunggah dokumen RPP, modul ajar, atau perangkat asesmen yang dapat dijadikan acuan penilaian oleh kepala sekolah.

Tahapan Pelaksanaan Praktik Kinerja

Ilustrasi cara mengisi dokumen persiapan observasi kelas. Foto: Pexels.
Praktik Kinerja dilakukan dalam lima tahapan. Dikutip dari laman resminya, berikut tahapan praktik kinerja di PMM.
ADVERTISEMENT

1. Persiapan Observasi

Guru mengisi dokumen persiapan dan memilih target perilaku yang ingin dipelajari melalui diskusi dengan kepala sekolah. Pada tahap ini, guru juga akan diminta menentukan tanggal dan waktu observasi kelas.

2. Observasi Kinerja

Observasi kinerja atau observasi kelas adalah proses penilaian kinerja guru saat mengajar di kelas. Pada saat penilaian, guru melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas seperti biasanya.

3. Diskusi Tindak Lanjut

Kepala sekolah akan memberikan masukan sebagai bahan evaluasi guru pada diskusi tindak lanjut. Pada tahap ini, guru dapat menceritakan tantangan dan kendala apa saja yang dialami selama mengajar di kelas.

4. Upaya Tindak Lanjut

Pada tahap ini, tenaga pendidik akan diminta memilih pelatihan mandiri di PMM untuk mengatasi tantangan dan kendala-kendala yang ia alami di kelas. Pemilihan pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru berdasarkan persetujuan kepala sekolah.
ADVERTISEMENT

5. Refleksi Tindak Lanjut

Di akhir praktik kinerja, guru melakukan refleksi terhadap kinerjanya berdasarkan penilaian atasan yang telah diberikan.
(GLW)