Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut tentang Rencana Mengatasi Tantangan

Ilustrasi cara mengisi dokumen refleksi tindak lanjut. Foto: Unsplash.

Guru akan dihadapkan dengan sejumlah pertanyaan saat mengisi dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Salah satu pertanyaannya adalah bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan untuk memastikan perubahan terjadi?

Mengisi dokumen refleksi tindak lanjut merupakan tahap akhir dari Pelaksanaan Pengelolaan Kinerja guru di PMM. Dokumen ini diperlukan untuk membantu guru memperbaiki kualitas diri dan pembelajaran di masa depan. Dengan begitu, tenaga pendidik dapat menciptakan murid yang unggul secara akademik dan personal sebagai cita-cita dari Kurikulum Merdeka.

Bagaimana cara mengisi dokumen refleksi tindak lanjut di PMM? Simak Informasi lengkapnya dalam ulasan berikut.

Cara Mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut di PMM

Ilustrasi cara mengisi dokumen refleksi tindak lanjut. Foto: Pexel.

Mengutip laman Merdeka Mengajar, ada empat pertanyaan yang harus dijawab guru saat mengisi dokumen refleksi tindak lanjut, yaitu:

1. Apa Inspirasi Baru yang Anda Dapatkan dari Upaya Tindak Lanjut?

Pertanyaan pertama dalam dokumen refleksi tindak lanjut berkaitan dengan inspirasi baru yang didapat dari upaya tindak lanjut. Tenaga pendidik dapat menjawab pertanyaan ini dengan menuliskan inspirasi yang guru temukan selama observasi kelas. Inspirasi dapat berkaitan dengan metode belajar atau media pembelajaran. Contohnya:

2. Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas yang telah Anda Lakukan?

Perubahan praktik dilakukan berdasarkan inspirasi yang ditemukan selama oservasi kelas. Perubahan praktik di ruang kelas dapat berupa penyesuaian metode maupun media pembelajaran.

Dalam mengisi kolom pertanyaan ini, tenaga pendidik perlu menguraikan perubahan secara spesifik dan terukur, namun tetap ringkas. Contohnya:

3. Apa Tantangan Paling Sulit yang akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Tersebut?

Pada kolom ini, guru diminta menuliskan tiga tantangan paling sulit yang dihadapi dalam melakukan perubahan praktik di ruang kelas. Tantangan tersebut dapat berupa hambatan yang timbul dari diri sendiri, siswa, rekan sejawat, lingkungan, atau faktor lainnya. Contohnya:

4. Bagaimana Rencana Anda dalam Mengatasi Tantangan untuk Memastikan Perubahan Terjadi?

Untuk menjawab pertanyaan ini, tenaga pendidik perlu menjabarkan rencana mengatasi tantangan secara konkret dan terperinci per poin. Rencana harus disusun dengan sistematis. realistis, dan sistematis untuk memudahkan guru dalam melaksanakan perubahan. Contoh rencana yang tertera di PMM sebagai berikut:

(GLW)