Cara Mengobati Mata Merah dengan Mudah dan Cepat

Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock

Gejala mata merah sering kali dirasakan seseorang secara tiba-tiba. Biasanya, gejala ini terjadi ketika suatu benda atau zat asing masuk ke dalam mata dan menyebabkan iritasi.

Mengutip laman Medical News Today, iritasi mata dapat menyebabkan peradangan pembuluh darah. Dalam kondisi terparah, mata merah bisa disertai gejala lain seperti rasa sakit yang intens, mata terasa berdenyut, dan lebih sensitif terhadap cahaya.

Keadaan tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman kepada penderitanya. Jika dibiarkan, mata merah dapat berimplikasi pada masalah kesehatan serius lainnya.

Lantas, bagaimana cara mengobati mata merah? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk meredakan gejalanya.

Cara Mengobati Mata Merah

Dalam ilmu medis, penyebab mata merah sangatlah banyak. Bisa karena memakai lensa kontak (softlens) terlalu lama atau menatap layar komputer terus menerus tanpa jeda.

Mengutip Cleveland Clinic, mata merah juga bisa disebabkan oleh alergi, blepharitis, konjungtivitis, mata kering, cedera mata, atau glaukoma. Nah, berikut cara mengobati mata merah selengkapnya yang bisa Anda simak:

Ilustrasi mata merah. Foto: pixabay

1. Kompres air hangat

Untuk meredakan gejala mata merah, Anda bisa mengompresnya menggunakan air hangat. Caranya yaitu dengan merendam handuk di air hangat dan memerasnya. Kemudian, tempelkan handuk tersebut di kelopak mata selama 10 menit.

Menurut penelitian, panas dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut, sehingga mata akan berangsur membaik. Kompres air hangat juga bisa meredakan rasa sakit pada mata Anda.

2. Kompres air dingin

Jika kompres air hangat tidak berhasil, Anda bisa melakukan metode sebaliknya yakni merendam handuk dalam air dingin. Selain meredakan pembengkakan, kompres air dingin juga bisa mengurangi rasa gatal akibat iritasi. Pastikan tidak menggunakan suhu ekstrem di area mata Anda untuk menghindari masalah serius.

3. Obat tetes mata

Obat tetes mata dapat menjaga kebersihan dan kelembapan di area mata Anda. Pastikan untuk meneteskannya sesuai dengan petunjuk yang tersedia. Hentikan penggunaan jika mata Anda sudah berangsur membaik.

4. Ganti lensa kontak

Pemakaian lensa kontak yang terlalu lama dapat menyebabkan iritasi pada mata. Jika sudah tidak diperlukan, sebaiknya Anda mengistirahatkan mata sejenak dari lensa kontak tersebut.

Dalam beberapa kasus, lensa kontak yang tidak cocok juga bisa menyebabkan mata merah. Untuk itu, hati-hati dalam memilih lensa kontak yang hendak digunakan. Pastikan Anda membelinya di optik terpercaya.

Ilustrasi mata merah. Foto: pixabay

5. Perhatikan pola makan

Mata merah juga bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk. Anda harus memastikan mata Anda tetap terhidrasi dengan cara memilih makanan yang sehat dan bernutrisi. Penuhi asupan cairan minimal 8 gelas sehari (2 liter).

6. Waspadai lingkungan sekitar

Lingkungan yang tidak sehat bisa memperburuk kondisi mata Anda. Jika Anda terus dikelilingi oleh alergen, seperti serbuk sari atau asap, maka mata merah sulit untuk diobati.

Selain itu, udara kering, kelembapan, dan angin juga bisa memperburuk iritasi mata Anda. Sebagai langkah preventif, Anda bisa menjauhi lingkungan tersebut untuk sementara waktu agar mata merah bisa disembuhkan.

(MSD)