Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengubah Puisi Menjadi Prosa Beserta Contohnya
22 November 2021 11:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memahami sebuah puisi , terkadang lebih sulit dari pada isi sebuah cerita. Salah satu cara untuk memahami isi puisi yaitu mengubahnya menjadi prosa atau cerita. Dalam ilmu bahasa, mengubah puisi menjadi prosa disebut parafrasa.
ADVERTISEMENT
Prafrasa puisi bertujuan untuk menjelaskan makna yang tersembunyi supaya lebih mudah untuk dipahami. Parafrasa puisi dapat dilakukan dengan cara menambahkan kata-kata yang bertujuan untuk memperjelas maksud dan makna dari sebuah puisi.
Dikutip dari buku Seni Mengenal Puisi karya Agnes Pitaloka dan Amelia Sundari, dalam parafrasa puisi ada dua metode yang dapat dilakukan yaitu:
ADVERTISEMENT
Langkah Mengubah Puisi Menjadi Prosa
Setelah mengetahui metode parafrasa puisi, berikut adalah langkah-langkah mengubah puisi menjadi prosa yang dikutip dari buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas VI oleh Tim Tunas Karya Guru:
Agar lebih memahami bagaimana cara mengubah puisi menjadi bentuk prosa, simak contoh pengubahan puisi ke dalam bentuk prosa berikut ini.
Contoh Puisi yang Diubah Menjadi Prosa
Berikut contoh pengubahan puisi menjadi prosa dikutip dari buku Aku Suka Bahasa Indonesia karya Nandang dan Ismail. Adapun contoh puisi yang akan diubah dalam bentuk prosa adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Mentari Pagi
Karya N.R Pamungkas
Mentari bersinar lagi
Menandakan datangnya pagi
Kubuka jendela kamar
Aku hirup udara segar
Sungguh indah pemandangan ini
Semua ini karunia ilahi
Wahai sang Mentari
Janganlah engkau bosan menyinari
Menemani kami mengisi hari
Menemani seluruh pengisi bumi.
Berikut pengubahan puisi di atas ke dalam bentuk prosa:
Matahari yang bersinar menandakn datangnya pagi hari yang cerah. Saat membuka jendela kamar, aku dapat menghirup udaranya yang segar. Dari jendela kamar itu, aku pun dapat melihat pemadangan yang indah.
Semua nikmat dan karunia ini adalah pemberian dari Allah. Aku berharap, matahari akan terus bersinar. Memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk hidup, sebab hanya mataharilah yang dapat menyinari seluruh bumi ini.
ADVERTISEMENT
Setelah diubah ke dalam bentuk prosa, dapat dipahami dengan jelas makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Sehingga, amanat atau pesan di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik ke pembaca maupun pendengar.
(IPT)