Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengukur Celana dengan Benar dan Mudah yang Bisa Dilakukan
11 Juli 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada orang yang senang memakai celana tepat di pinggang, ada juga yang lebih senang sedikit di bawah pinggang. Karenanya, mengetahui cara mengukur celana menjadi penting agar bisa menentukan ukuran celana yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Hal penting yang harus diingat dalam mengukur celana adalah keakuratan ketika mengukur. Mengambil ukuran celana harus dilakukan dengan penuh perhatian, teliti, dan cermat agar mendapatkan ukuran yang baik.
Dikutip dari Kemeja dan Celana Pria oleh Rosmala Dewi (2018: 89), beberapa ukuran yang diperlukan untuk mengukur celana yang sesuai, antara lain panjang celana, lingkar pinggang, lingkar pinggul, lingkar pesak, lutut, lingkar paha, dan lebar bawah celana.
Setiap bagian celana tersebut sangat penting untuk menentukan ukuran celana yang sesuai. Lalu, bagaimana cara mengukur celana yang benar?
Cara Mengukur Celana dengan Benar
Setiap celana memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda. Semuanya tergantung pada jenis kain dan model celana yang dibuat. Misalnya, ukuran celana pendek dan celana panjang secara keseluruhan tentunya berbeda.
ADVERTISEMENT
Mengutip Prakarya dan Kewirausahaan Tata Busana di Madrasah Aliyah Merencanakan Pembuatan Busana dan Menjahit Busana oleh Suprihatiningsih (2021: 36), bagi penjahit atau perancang busana, tujuan mengukur celana dengan tepat adalah untuk mendapatkan data ukuran celana dan menghindari kesalahan ukuran yang tidak tepat.
Sebelum melakukan pengukuran, alat dan bahan yang perlu dipersiapkan untuk mengukur celana, antara lain pita meteran jahit, buku catatan, dan pulpen.
Perlu diperhatikan, setiap selesai mengukur satu bagian, segera tulis angka yang telah didapatkan di buku catatan guna menghindari kesalahan. Adapun cara mengukur celana yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Membuat Sketsa
Pertama-tama, buatlah gambar sketsa celana yang akan diukur pada buku catatan. Nantinya, sketsa ini akan ditambahkan tulisan ukuran-ukuran yang didapat setelah mengukur celana.
ADVERTISEMENT
2. Mengukur Panjang Celana
Setelah membuat sketsa, lakukan pengukuran celana mulai dari panjang celana terlebih dahulu. Panjang celana diukur dari ikat pinggang sebelah kanan ke bawah sampai ujung celana.
3. Mengukur Lingkar Pinggang
Setelah itu, dilanjutkan dengan mengukur lingkar pinggang. Lingkar pinggang celana diukur dan bagian pinggang atau di atas ikat pinggang celana dan diambil keliling pinggang pada pertemuan pita meterannya.
4. Mengukur Lingkar Pinggul
Langkah berikutnya mengukur lingkar pinggul yang dimulai pada bagian panggul terbesar dari bagian sisi dan diambil angka pertemuan pada pita meteran.
5. Mengukur Lingkar Pesak
Setelahnya, lakukan pengukuran lingkar pesak dimulai dari ikat pinggang bagian depan ke bawah melalui selangkangan melingkar ke atas sampai pada akhir ikat pinggang bagian belakang.
6. Mengukur Lutut
Langkah berikutnya adalah mengukur bagian lutut. Bagian ini diukur dari ikat pinggang sebelah kanan ke bawah sampai batas bagian lutut.
ADVERTISEMENT
7. Mengukur Lingkar Paha
Mengukur bagian paha dilakukan dengan mengukur keliling lingkar paha yang terbesar pada bagian celana.
8. Mengukur Lebar Bawah Celana
Setelah mengukur paha, dilanjutkan dengan mengukur lebar bawah celana. Bagian ini diukur keliling pada celana bagian bawah.
(SFR)