Konten dari Pengguna

Cara Menjawab Adzan Subuh yang Wajib Diketahui Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Maret 2023 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menjawab adzan Subuh (Unsplash).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menjawab adzan Subuh (Unsplash).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menjawab adzan Subuh tak bisa disamakan saat merespons seruan shalat lainnya. Sebab, adzan yang dikumandangkan di waktu Subuh berbeda dengan adzan shalat fardhu lainnya.
ADVERTISEMENT
Menurut M. Khalilurrahman Al-Mahfani dalam buku Fakta & Keajaiban Shalat Subuh, ada penambahan kalimat dalam adzan Subuh. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Dawud dari Abu Mahdzurah, tambahan itu adalah kalimat tatswib yang berbunyi:
اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
Artinya: Shalat itu lebih baik daripada tidur.
Lantas, bagaimana cara menjawab adzan Subuh yang benar, termasuk pada kalimat tambahan tersebut? Berikut informasi lengkapnya.

Alasan Mengapa Adzan Subuh Berbeda

Ilustrasi cara menjawab adzan Subuh (Unsplash).
Adzan Subuh terdiri dari delapan lafadz, berbeda dengan seruan shalat Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya yang terdiri dari tujuh lafadz. Itu karena ada penambahan kalimat tatswib setelah lafadz hayya ‘alal falaah.
Namun, menurut Yusni A. Ghazali dalam buku Terbakar Kumandang Azan, awalnya seluruh adzan memiliki lafadz yang sama. Karena suatu peristiwa, kalimat tatswib pun dimunculkan dalam adzan Subuh.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan bahwa suatu hari Bilal bin Rabah datang ke Masjid Nabawi untuk mengumandangkan adzan Subuh. Namun, ia mendapat informasi bahwa Rasulullah SAW masih tidur.
Bilal yang tak berani membangunkan Rasulullah secara langsung itu akhirnya memutuskan menyelipkan kalimat tatswib. Beliau yang mendengarnya pun bersabda, “Alangkah bagusnya kalimat ini wahai Bilal, pakailah dalam adzanmu.”
Sejak itu tatswib mulai dimasukkan ke dalam lafadz adzan Subuh. Rasulullah bersabda, “Janganlah kalian sekali-kali mengumandangkan tatswib pada satu pun shalat fardhu, kecuali Subuh.” (HR. At-Tirmidzi)

Cara Menjawab Adzan Subuh

Ilustrasi cara menjawab adzan Subuh (Unsplash).
Abu Sakhi dalam Buku Praktis Panduan Sholat Wajib-Sunnah menyatakan menjawab adzan hukumnya sunnah. Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kamu mendengar adzan, maka jawablah seperti yang disampaikan muadzin.” (HR. Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
Namun, jawaban berbeda diucapkan ketika muadzin mengumandangkan dua kalimat berikut.
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
Hayya 'alash shalaah
Artinya: Mari mengerjakan sholat.
حَيَّ عَلَى الْفَلَاحِ
Hayya 'alal falaah
Artinya: Mari menuju kemenangan.
Jawaban yang harus diucapkan umat Muslim adalah:
لاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ.
Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.
Artinya: "Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."
Khusus adzan Subuh, ada tambahan yang dikumandangkan muadzin, yakni:
اَلصَّلاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ.
Ashsholaatu khoirum minan nauum
Artinya: "Sesungguhnya sholat itu lebih baik daripada tidur".
Jawaban yang harus diucapkan umat Muslim adalah:
صَدَقْتَ وَبَرَرْتُ وَأَنا عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِينَ.
Shadaqta wabararta wa anaa 'alaa dzaalika minasy syaahidin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Benar dan baguslah ucapanmu itu, dan aku pun atas yang demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan."
Selain kalimat-kalimat di atas, jawaban untuk lafadz lain saat adzan sama seperti yang disampaikan muadzin. Mulai dari lafadz "Allahuakbar, Allahuakbar" hingga "Laa ilaaha illallaah".
(NSA)