Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku yang Perlu Dipahami

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
3 Juni 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsur dan cara menulis daftar pustaka dari buku Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Unsur dan cara menulis daftar pustaka dari buku Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Cara menulis daftar pustaka adalah hal yang penting untuk dipahami dalam setiap pembuatan karya tulis. Tujuan keberadaan daftar pustaka adalah untuk menghindari klaim plagiarisme.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah oleh Haryanto A.G. dkk, daftar pustaka memiliki tiga unsur utama, yaitu penulis, judul, fakta-fakta penerbitan. Ketiga unsur tersebut perlu dipahami agar penulisan daftar pustaka sesuai aturan.
Unsur penulis mencakup beberapa hal seperti penulis pendamping, editor, atau badan/lembaga resmi. Untuk cara penulisannya dalam daftar pustaka adalah sebagai berikut:
Contoh: Lester W. Burket, maka dalam penulisan daftar pustaka menjadi Burket L.W.
Contoh: Teuku Jacob ditulis menjadi Jacob T, Anwar Siregar ditulis Siregar A.
ADVERTISEMENT
Judul pun harus disertakan anak judulnya jika ada. Sedangkan fakta-fakta penerbitan berupa tempat (kota) buku diterbitkan, nama penerbit, tahun penerbitan.
Agar lebih jelas, berikut adalah contoh cara menulis daftar pustaka dari buku, mengutip buku Metode Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah.

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku

Ilustrasi menulis daftar pustaka dari buku Foto: iStock
1. Penulis perorangan
Contoh: Stones, H.H. 1962. Oral and Dental Diseases. Ed. ke-4 Livingstone, Edinburgh. Hlm. 47-52.
2. Lebih dari satu penulis/beberapa editor
ADVERTISEMENT
Contoh: Burket, L.W. 1997. White Lesions. Dalam. Burket’s Oral Medicine. Diagnosis and treatment. Malcolm A Lynch (editor). Ed. ke-7. JB. Lippincott. Philadelphia. Hlm. 49-55.
3. Buku yang dikarang oleh lembaga
Contoh: WHO (World Health Organization). 1973. Expert committee on rabies 6th report. WHO Technical Report Series No. 523. WHI. Geneva.
4. Buku terjemahan
Contoh: Van Nieuw Amerongen. 1988. Ludah dan kelenjar ludah. Arti bagi kesehatan gigi. Penerjemah: Abyono R dan Suryo S. Gadjah-Mada University Press. Yogyakarta. Hal. 184.
(PDN)