news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara Menulis Daftar Pustaka untuk Karya Tulis Ilmiah

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Mei 2021 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penulis daftar Pustaka Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penulis daftar Pustaka Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Daftar pustaka menjadi salah satu bagian penting dalam penulisan karya ilmiah. Bagian ini biasanya dicantumkan di halaman paling belakang. Namun, ada juga daftar pustaka yang disisipkan di antara bab.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Modul Pelatihan Teknis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) oleh Kemdikbud, daftar pustaka adalah daftar yang memuat sumber referensi berupa buku, majalah, jurnal, surat kabar, artikel di internet, dan lainnya.
Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi kepada pembaca. Daftar ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap penulis buku yang sudah memberikan manfaat dalam penulisan karya tulis.
Ilustrasi Penulis daftar Pustaka Foto: Unsplash

Cara Menulis Daftar Pustaka

Ada beberapa hal aturan yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka. Berikut cara menulis daftar pustaka yang dikutip dari buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, dkk. (2008):
1. Nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis secara terbalik. Nama belakang diletakkan di awal, lalu diikuti nama depan dengan menggunakan tanda koma (,).
ADVERTISEMENT
Contoh: M.J. Smith ditulis Smith, M.J.
2. Jika sumber ditulis oleh dua atau tiga orang penulis, nama penulis dapat dituliskan semuanya. Namun, nama yang tulisannya dibalik hanya nama penulis pertama.
Contoh: Wijaya, Beni, Eva Rahmawati, Gea Fitria.
3. Apabila ditulis lebih dari tiga orang, sumber buku yang ditulis hanya nama penulis pertama saja dan diikuti dengan singkatan dan kawan kawan (dkk.) atau et all.
Contoh: Kusmayadi, Ismail dkk.
4. Urutan penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad penulis setelah nama penulisnya dibalik. Dalam penulisannya, tidak perlu menggunakan nomor urut.
5. Setelah penulisan nama diikuti dengan tahun terbit, judul buku (digaris bawahi atau dicetak miring), kota terbit, dan penerbit. Selain itu, tanda baca juga harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Contoh: Wijaya, Beni. 2010. Dasar-dasar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia.
6. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dari batas tepi margin dan baris berikutnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer.
7. Jarak antara baris pertama dengan baris berikut yang merupakan kelanjutannya adalah satu spasi. Sementara itu jarak antara sumber satu dengan sumber lain adalah dua spasi.
Contoh:
Sudjana. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Falah Production.
Wijaya, Beni. 2011. Dasar-dasar Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Rahmat.
(GTT)