Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menulis Daftar Pustaka untuk Karya Tulis Ilmiah
11 Mei 2021 16:54 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Modul Pelatihan Teknis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) oleh Kemdikbud, daftar pustaka adalah daftar yang memuat sumber referensi berupa buku , majalah, jurnal, surat kabar, artikel di internet, dan lainnya.
Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi kepada pembaca. Daftar ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap penulis buku yang sudah memberikan manfaat dalam penulisan karya tulis.
Cara Menulis Daftar Pustaka
Ada beberapa hal aturan yang harus diperhatikan dalam penulisan daftar pustaka. Berikut cara menulis daftar pustaka yang dikutip dari buku Be Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, dkk. (2008):
1. Nama penulis dalam daftar pustaka harus ditulis secara terbalik. Nama belakang diletakkan di awal, lalu diikuti nama depan dengan menggunakan tanda koma (,).
ADVERTISEMENT
Contoh: M.J. Smith ditulis Smith, M.J.
2. Jika sumber ditulis oleh dua atau tiga orang penulis, nama penulis dapat dituliskan semuanya. Namun, nama yang tulisannya dibalik hanya nama penulis pertama.
Contoh: Wijaya, Beni, Eva Rahmawati, Gea Fitria.
3. Apabila ditulis lebih dari tiga orang, sumber buku yang ditulis hanya nama penulis pertama saja dan diikuti dengan singkatan dan kawan kawan (dkk.) atau et all.
Contoh: Kusmayadi, Ismail dkk.
4. Urutan penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad penulis setelah nama penulisnya dibalik. Dalam penulisannya, tidak perlu menggunakan nomor urut.
5. Setelah penulisan nama diikuti dengan tahun terbit, judul buku (digaris bawahi atau dicetak miring), kota terbit, dan penerbit. Selain itu, tanda baca juga harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Contoh: Wijaya, Beni. 2010. Dasar-dasar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia.
6. Baris pertama diketik mulai pukulan pertama dari batas tepi margin dan baris berikutnya diketik mulai pukulan kelima atau satu tab dalam komputer.
7. Jarak antara baris pertama dengan baris berikut yang merupakan kelanjutannya adalah satu spasi. Sementara itu jarak antara sumber satu dengan sumber lain adalah dua spasi.
Contoh:
Sudjana. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Falah Production.
Wijaya, Beni. 2011. Dasar-dasar Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Rahmat.
(GTT)