news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara Menulis Kapanpun atau Kapan Pun Sesuai dengan EYD

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Maret 2025 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penulisan kata pun sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penulisan kata pun sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia, pun termasuk dalam kelas kata partikel. Artinya, pun merupakan kata yang tidak memiliki arti leksikal, tetapi punya makna gramatikal. Kata pun hanya memiliki makna jika digunakan dalam sebuah kalimat.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang mungkin masih bingung dengan tata cara penulisannya. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah seputar penulisan kata kapanpun dan kapan pun.
Untuk menjawabnya, kita dapat merujuk pada Ejaan Yang Disempurnakan versi 5 (EYD V) sebagai pedoman utama tata bahasa Indonesia. Berikut cara menulis kata kapanpun atau kapan pun sesuai dengan aturan yang berlaku.

Cara Menulis Kapanpun atau Kapan Pun

Ilustrasi penulisan kata pun sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia. Foto: Pexels
Berdasarkan kaidah yang berlaku, partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya. Dengan demikian, bentuk yang benar adalah kapan pun, bukan kapanpun. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Keenam, partikel pun memiliki lima makna berbeda, yaitu:
Kelima contoh di atas menunjukkan bahwa pun hanya memiliki arti ketika ada dalam sebuah kalimat.

Penggunaan Partikel Pun yang Digabung

Ilustrasi penulisan kata pun sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia. Foto: Freepik
Karena pun merupakan partikel, maka dalam penggunaannya harus dipisahkan dari kata sebelumnya. Kecuali jika merupakan bagian dari kata hubung tertentu. Ada beberapa padanan pun sebagai kata hubung yang ditulis serangkai, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Penulisan pun pada kata di atas harus digabung. Contoh penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut:
Ilustrasi penulisan kata pun sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia. Foto: Unsplash
Beberapa bentuk seperti andaipun, ataupun, dan bagaimanapun belum ada dalam KBBI Edisi V. Namun, kata ini sering digunakan oleh penutur bahasa Indonesia.
Selain itu, bagian pun pada kata adapun, bagaimanapun, maupun, dan sekalipun dapat ditulis terpisah saat entri tersebut tidak berfungsi sebagai kata hubung, contohnya:
ADVERTISEMENT
Pemahaman mengenai penggunaan partikel pun yang benar merupakan hal penting. Sebab, pengetahuan ini akan membantu Anda menulis dengan lebih baik sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baku.
(SLT)