Konten dari Pengguna

Cara Merawat Aglonema Lipstik alias Sri Rejeki

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
18 Agustus 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aglaonema Lipstik. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Aglaonema Lipstik. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Aglonema Lipstik saat ini tengah populer di kalangan masyarakat. Mengutip buku Panduan Praktis Mengenal Keunikan, 767 Jenis, Galeri Tanaman Hias Daun oleh Juwita Ratnasari, Aglonema Lipstik merupakan tanaman hias dengan nama lain Sri Rejeki dari keluarga Araceae.
ADVERTISEMENT
Dinamakan Aglonema Lipstik karena batang dan daunnya yang berwarna merah seperti lipstik sehingga mempertegas tampilan daunnya yang hijau mengilap.
Selain Sri Rejeki, Aglonema Lipstik ini memiliki beberapa julukan lain, yaitu Red Chinese Evergreen, Siam Aglaonema, Siam Aurora, Aglaonema Firecracker, Siam Aurora Red Aglaonema.
Cara merawat Aglonema Lipstik ini tentunya tidak bisa sembarangan. Untuk mengetahuinya, simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Merawat Aglonema Lipstik

Aglaonema Lipstik. Foto: Flickr
Meskipun cara merawatnya cukup mudah, namun agar tumbuh subur Aglonema Lipstik harus benar-benar telaten. Berikut ini ada cara merawat Aglonema Lipstik yang dilansir dari laman Joy Us Garden.
1. Pencahayaan
Pencahayaan menjadi salah satu tahapan faktor paling penting bagi tanaman. Memang tidak semua tanaman tahan terpapar sinar matahari terlalu lama. Namun untuk Aglonema Lipstik, Anda harus memberikannya asupan sinar matahari dalam kategori sedang.
ADVERTISEMENT
Letakan Aglonema Lipstik di tempat yang teduh seperti teras rumah sehingga tidak terlalu terpapar cahaya matahari secara langsung. Disarankan untuk memutar posisi tanaman sekitar 1-2 bulan sekali agar mendapatkan pencahayaan yang rata.
2. Penyiraman Air
Perhatikan juga teknik penyiraman air untuk tanaman Aglonema Lipstik. Pastikan Anda menggunakan air bersih dan tanpa kaporit. Aglaonema Lipstik ini dapat disiram ketika kondisinya hampir kering.
Jadi sebaiknya lakukan penyiraman sekitar 7-9 hari sekali. Dalam proses penyiraman juga perlu memperhatikan beberapa faktor lain seperti ukuran pot, jenis tanah tempat ditanam, lokasi tumbuhnya, dan lingkungan rumah.
3. Sesuaikan Suhu
Selain cahaya dan air, suhu juga berpengaruh penting pada proses pertumbuhan Aglonema Lipstik. Agar tanaman sehat, Anda perlu menciptakan suasana yang nyaman untuk tumbuhan. Pastikan Aglonema Lipstik berada di lokasi yang jauh dari suhu yang terlalu dingin atau panas.
ADVERTISEMENT
4. Atur Kelembapan
Aglonema berasal dari daerah subtropis dan tropis di Asia. Sehingga tanaman ini sangat cocok untuk tumbuh di Indonesia.
Hal menarik lainnya adalah tanaman ini mampu beradaptasi dengan cepat. Jadi meskipun mereka menyukai kelembapan, tanaman ini akan tetap bisa bertahan di area yang memiliki udara cenderung kering.
Aglaonema Lipstik. Foto: Flickr
5. Pemupukan
Gunakan pupuk kompos cacing dengan lapisan tipis kompos di atasnya. Jika Anda bingung, bisa gunakan pupuk khusus tanaman hias daun agar lebih praktis.
Perlu diperhatikan juga dalam pemberian pupuknya, pastikan jangan sampai berlebihan. Karena itu akan menimbulkan bintik coklat pada daun Aglonema Lipstik dan memperhambat pertumbuhan.
6. Repotting
Repotting merupakan rutinitas penggantian pot tanaman sesuai dengan ukuran tanaman. Aglonema Lipstik memiliki perkembangan yang rendah sehingga batangnya akan tumbuh secara perlahan.
ADVERTISEMENT
Lakukan hal ini 2-3 tahun sekali dan pastikan Anda mempunyai ukuran pot yang sesuai dengan Aglonema Lipstikmu. Selain itu, tanaman ini juga tidak butuh tanah terlalu banyak untuk kelembapannya.
7. Pemangkasan
Lakukan pemangkasan daun-daun yang sudah kering pada Aglonema Lipstik Anda. Pastikan menggunakan alat-alat yang bersih untuk menjaga kesehatan tanamanmu.
8. Basmi Hama
Meski banyak yang mengaku jarang menemukan hama pada Aglonema Lipstik, Anda tetap harus waspada. Kutu putih, kutu daun, tungau dan laba-laba bisa kapan saja hinggap pada tanaman Anda.
Jika melihatnya, segera atasi sebelum timbul permasalahan lain. Sebab hama dapat berpindah dengan cepat dari satu tanaman ke tanaman lain.
(NDA)