Konten dari Pengguna

Cara Mudah Membuat Analisis SWOT untuk Strategi Bisnis

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
19 Januari 2021 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi analisis SWOT. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi analisis SWOT. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui sejauh mana perusahaan dapat bersaing di pasar, pemilik usaha dapat menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (peluang), dan threat (ancaman). Keempat aspek tersebut merupakan hal yang kritis bagi keberhasilan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mengurangi ancaman, dan membangun peluang-peluang di masa depan. Caranya dengan mengkaji faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat berpengaruh pada perusahaan.
Hasil analisis SWOT kemudian digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam pengembangan bisnis. Nah agar usaha Anda berhasil, ketahui cara melakukan analisis SWOT berikut ini.

Analisis Lingkungan Internal

Ilustrasi analisis SWOT. Foto: Pixabay
Irham Fahmi dalam Manajemen Strategis Teori dan Aplikasi menjelaskan faktor ini terkait dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, meliputi segala macam manajemen fungsional.
Contohnya yaitu pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, dan budaya perusahaan. Faktor internal mempengaruhi terbentuknya strength dan weakness. Apa itu?
ADVERTISEMENT
Kekuatan muncul dari sumber daya dan kompetensi yang membuat perusahaan lebih unggul dari para pesaing. Termasuk di dalamnya yaitu tenaga kerja terlatih, modal, mesin, produk andalan, dan masih banyak lagi.
Kelemahan merupakan keterbatasan atau kekurangan dalam kapabilitas suatu perusahaan yang menyebabkannya sulit untuk berkembang. Contoh weakness yang mungkin dimiliki suatu usaha di antaranya modal usaha yang tidak mencukupi, tenaga kerja tidak terampil, dan kapasitas mesin yang tidak memadai.

Analisis Lingkungan Eksternal

Faktor ini menyangkut kondisi-kondisi yang terjadi di luar perusahaan namun mempengaruhi pembuatan keputusan. Contohnya adalah pengaruh perkembangan ekonomi, politik, hukum, ekologi, kependudukan, dan sosial budaya.
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunity dan threat.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi bisnis. Foto: Pixabay
Peluang merupakan situasi menguntungkan yang menjadi pendorong suatu perusahaan untuk berkembang. Ini bisa diraih setelah menganalisis posisi perusahaan melalui dua faktor internal strength dan weakness.
Perubahan regulasi, perkembangan teknologi, pelaksanaan otonomi daerah, membaiknya hubungan dengan pembeli/pemasok, dan lain sebagainya dapat menjadi peluang bagi perusahaan.
Ancaman merupakan penghalang utama bagi perusahaan dalam mempertahankan dan memperbaiki kedudukan kompetitifnya dalam pasar. Masuknya pesaing baru, perubahan peraturan, pertumbuhan pasar yang lamban, perubahan teknologi, dan lain-lain dapat menjadi penghalang bagi keberhasilan perusahaan.

Matriks SWOT

Setelah menganalisis faktor internal dan eksternal yang berpengaruh pada perusahaan, tuangkan hasil analisis tersebut dalam bentuk matriks. Merumuskan berbagai strategi akan jadi lebih mudah dengan matriks SWOT.
ADVERTISEMENT
Dari matriks SWOT akan diperoleh empat alternatif strategi yang disebut strategi SO (strength-opportunity), strategi ST (strength-threat), strategi WO (weakness-opportunity), dan strategi WT (weakness-threat).
Agar lebih paham, berikut ini adalah contoh matriks SWOT dalam jurnal Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal Bisnis STMIK Sumedang Menggunakan Metode SWOT Analysis karya Kiki Alibasah.
Contoh matriks SWOT. Foto: Kiki Alibasah
Selamat mencoba!
(ERA)