news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Packing Paket yang Tepat Agar Barang Tetap Aman

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
31 Agustus 2022 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara packing paket yang tepat. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara packing paket yang tepat. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sebelum diserahkan kepada pihak ekspedisi, paket yang dikirim harus di-packing atau dibungkus terlebih dahulu. Tujuannya agar paket tetap aman selama pengiriman dan bisa sampai dalam keadaan baik di tempat tujuan.
ADVERTISEMENT
Bagi orang yang sering menggunakan jasa ekspedisi, penting untuk mengetahui cara packing paket yang benar. Dikutip dari situs Pitney Bowes dan Medium, berikut langkah-langkahnya yang bisa Anda ikuti.

Cara Packing Paket

1. Bungkus produk secara berlapis

Agar paket yang dikirim aman sepanjang perjalanan, Anda perlu memberikan perlindungan berlapis untuk barang-barang di dalamnya. Caranya dengan melapisi barang menggunakan bubble wrap, kemudian bungkus dengan karton atau kardus. Jika dalam satu kardus terdapat beberapa barang, maka setiap barang harus dilapisi bubble wrap secara terpisah.

2. Pakai kardus dengan kualitas tinggi

Pilih kardus dengan kualitas yang bagus dan berbahan keras agar tidak mudah penyok atau sobek. Hindari membungkus paket dengan kardus bekas pakai. Itu karena kardus bekas biasanya sudah kehilangan kekuatannya, sehingga risiko paket rusak semakin besar.
Ilustrasi paket. Foto: Unsplash

3. Pastikan tidak ada ada celah dalam kardus

ADVERTISEMENT
Celah dalam kardus akan membuat barang mudah bergerak dan terbentur selama pengiriman. Anda bisa memanfaatkan koran bekas atau styrofoam untuk memenuhi ruang tersebut.
Karena itu, usahakan untuk menggunakan kardus dengan ukuran yang sesuai atau yang tidak terlalu besar dari ukuran barang yang dikemas.

4. Pastikan kardus tersegel dengan baik

Segel kardus menggunakan lakban atau selotip yang lebar agar kemasan bener-benar tertutup rapat. Demi keamanan ekstra, Anda juga bisa menyegel bagian tengah dan tepi di setiap sisi kardus.

5. Gunakan packing kayu untuk barang mudah pecah

Jika barang yang dikemas mudah pecah, pertimbangkan untuk membungkusnya dengan kayu. Pasalnya, terkadang bubble wrap dan kardus saja tidak cukup menjamin keamanan barang selama proses pengiriman.
Packing kayu juga bisa digunakan untuk barang berdimensi besar, berjumlah banyak, dan bernilai tinggi seperti CPU, laptop, tablet, smartphone, dan layar LCD.
Ilustrasi paket. Foto: Unsplash

6. Tempelkan stiker peringatan

ADVERTISEMENT
Tempelkan stiker peringatan di permukaan kardus atau packing kayu agar pihak ekspedisi lebih berhati-hati ketika membawa paket yang berisi barang mudah pecah.

7. Pastikan nama penerima dan alamat yang dituju

Tuliskan nama penerima dan alamat yang dituju dengan lengkap. Alamat lengkap melingkupi nama jalan, kelurahan, kecamatan, kota, dan kode pos. Pastikan juga untuk menuliskan alamat dengan tulisan yang bagus atau diketik, kemudian letakan di bagian yang mudah dilihat oleh kurir.

8. Cantumkan juga nama pengirimnya

Saat mengirim barang, cantumkan nama Anda sebagai pengirim agar penerima tidak kebingungan mengenai asal paket tersebut. Cantumkan juga nomor telepon Anda untuk berjaga-jaga jika alamat yang dituju tidak dapat ditemukan atau sulit dijangkau.

9. Gunakan jasa kirim yang tepat

Kirim paket dengan jasa pengiriman terpercaya agar aman selama perjalanan hingga sampai ke tujuan.
ADVERTISEMENT
(NDA)