Cara Pembagian Daging Kurban Menurut Syariat Islam

Ibadah kurban dilaksanakan dengan menyembelih hewan tertentu pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik. Foto: Pexels.com

Kurban adalah ibadah yang dilaksanakan dengan menyembelih hewan tertentu pada Hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyrik. Tujuan utama dari ibadah ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS.

Selain itu, kurban juga bertujuan untuk berbagi rezeki dan kenikmatan berupa daging hewan kurban kepada sesama, terutama dengan mereka yang kurang mampu.

Pembagian daging kurban diatur sesuai dengan syariat Islam agar manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara pembagian daging kurban menurut syariat Islam.

Jenis Tujuan Pembagian Daging Kurban

Cara pembagian daging kurban perlu dipahami oleh umat Islam yang melaksanakan ibadah kurban. Foto: Pexels.com

Mengutip buku Panduan Lengkap Fiqh Kurban: Konsep Dan Implementasi terbitan LBM PWNU Jawa Tengah, kurban dibagi menjadi dua kategori berdasarkan statusnya: kurban wajib dan kurban sunnah.

Dalam pembagian daging kurban sunnah, terdapat tiga tujuan pembagian yakni memakan, sedekah, dan hadiah. Berikut penjelasan masing-masing tujuan:

1. Memakan

Memakan sebagian dari daging kurban adalah sunnah yang sangat dianjurkan bagi orang yang melaksanakan ibadah kurban. Hal ini bahkan diwajibkan oleh beberapa ulama. Berikut pendapat dari beberapa ulama:

Mengonsumsi sebagian daging kurban merupakan bentuk syukur atas nikmat Allah dan meneladani sunnah Rasulullah SAW yang juga memakan sebagian dari hewan kurbannya.

2. Sedekah

Memberikan sebagian dari daging kurban kepada orang miskin adalah kewajiban bagi orang yang melaksanakan ibadah kurban sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur'an:

Adapun ketentuan dalam bersedekah daging kurban adalah sebagai berikut:

3. Hadiah

Daging kurban juga dapat dibagikan sebagai bentuk hadiah kepada keluarga, teman, atau kerabat. Hadiah ini dapat berupa daging mentah atau yang sudah dimasak. Berikut beberapa ketentuannya:

Baca Juga: Niat Kurban untuk Diri Sendiri dan Sunnah yang Dianjurkan

Cara Pembagian Daging Kurban

Ada tiga cara pembagian daging kurban menurut syariat Islam. Foto: Pexels.com

Menurut Gus Arifin dalam buku yang bertajuk Fiqh Qurban dalam Pandangan Imam Empat Madzhab, pembagian daging kurban dapat dilakukan berdasarkan tingkat keutamaan yang paling dianjurkan oleh para ulama. Tingkatan ini dapat dijadikan pedoman oleh umat Islam dalam membagi daging kurban. Berikut rinciannya:

Umat Islam dapat membagikan daging kurban menggunakan tiga sistem pembagian di atas. Ketiga cara di atas memiliki tingkat keutamaan yang berbeda-beda. Semakin tinggi tingkatannya, semakin utama dan dianjurkan untuk dilaksanakan.

Dengan mengikuti ketentuan-ketentuan tersebut, ibadah kurban diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas, mempererat tali persaudaraan, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

(SAI)