Konten dari Pengguna

Cara Penularan HIV, Penyebab, serta Panduan untuk Mencegahnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Mei 2023 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: 4 PM production/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi HIV/AIDS. Foto: 4 PM production/Shutterstock
ADVERTISEMENT
HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah salah satu jenis virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Virus ini menjadi penyebab utama penyakit menular seksual AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom).
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, HIV menyerang imunitas seseorang. Saat infeksinya menyebar, imun tubuh tidak dapat bekerja dengan efektif seperti sebelumnya.
Mengutip buku Kesehatan Reproduksi Remaja karya Nessi Meilan (2019), sel darah putih yang bertugas menangkal infeksi menjadi target utama serangan HIV. Virus ini termasuk dalam kategori virus sitopatik yang berasal dari famili Retroviridae.
Hingga kini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan infeksi HIV. Bagaimana cara penularan HIV? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasannya berikut ini.

Penularan HIV dan Karakteristik Virusnya

Ilustrasi obat antivirus HIV. Foto: Thinkstock
Sebelum mengetahui cara penularan HIV, sebaiknya pelajari terlebih dahulu karakteristik virusnya. Menurut peneliti, HIV menyerang sistem kekebalan tubuh penderita, tepatnya di Limfosit T.
Ketika menginfeksi, penderita akan mengalami sejumlah gejala yang mengarah pada penyakit AIDS. Penyakit ini tergolong sebagai Infeksi Menular Seksual (IMS) yang berbahaya dan mematikan.
ADVERTISEMENT
Orang dengan HIV/AIDS atau dikenal dengan sebutan ODHA cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang sangat rendah. Sehingga, ia sangat rentan terserang berbagai penyakit dan infeksi lainnya.
Bahkan, infeksi ringan yang disebabkan oleh flora normal pun dapat mengakibatkan keparahan dan berujung kematian. Sehingga, pasien HIV harus sangat berhati-hati terhadap segala bentuk infeksi atau penyakit.
Jika dilihat dari bentuknya, secara morfologi HIV berbentuk bulat dan terdiri dari selubung amplop seperti inti (core). Virus ini tergolong ke dalam kelompok virus RNA.
Belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit HIV/AIDS. Namun untuk mengendalikan virusnya, pasien bisa mengonsumsi obat antiretrovial. Tujuannya yaitu untuk memperbaiki kualitas hidup pasien agar mendekati normal.
Cara penularan HIV adalah melalui cairan tubuh penderita. Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP dan Mts untuk Kelas IX Semester 1 susunan Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, dkk, berikut ini beberapa penyebabnya yang bisa Anda hindari:
ADVERTISEMENT

Gejala Penyakit AIDS dan Cara Mencegahnya

Ilustrasi Cek HIV/AIDS. Foto: ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko
Infeksi HIV akan menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Karena sel-sel pertahanan tubuh semakin rusak, maka penderita pun rentan terinfeksi berbagai macam penyakit.
Jika kondisinya parah, antibodi penderita akan membinasakan bakteri-bakteri baik dalam tubuh. Alhasil, penderita pun lebih mudah terserang penyakit berbahaya.
Pada tahap awal, seseorang yang terinfeksi HIV mungkin tidak menunjukkan gejala yang serius. Namun di tahap pertengahan, ia akan menunjukkan gejala ringan seperti flu berulang, lesu, demam, berkeringat malam hari, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Kemudian, berat badannya akan menurun drastis, diare kronik, sesak napas, muncul bintik kemerahan, dan merasakan gejala berat lainnya. Untuk mencegah infeksi penyakit ini, Anda bisa menghindari beberapa hal seperti:
(MSD)